Gas Arun (Ist)
Gas Arun (Ist)

Banda Aceh — Plh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Aceh, Azhar mengungkapkan, nilai ekspor daerah ini pada bulan Mei 2012 mengalami peningkatan sebesar 17,9% dibadingkan April 2012.

Disebutkannya, pada bulan Mei 2012 nilai ekspor Aceh mencapai US$ 145,75 juta dan pada bulan April sebesar US$ 123,62 juta. “Namun jika dibandingkan nilai ekspor pada Mei 2011 menunjukkan penurunan sebesar 2,22%, yakni pada bulan itu nilai ekspornya mencapai US$ 149,06 juta. Sedangkan komoditas impor yang masuk ke Aceh pada bulan Mei 2012 tidak ada,” kata Azhar di Banda Aceh, kemarin.

Azhar juga menyebutkan, ekspor komoditas migas berupa CPO dan LNG mengalami peningkatan sekitar 19,21% menjadi US$ 142,76 juta pada bulan Mei 2012. Sementara komoditas nonmigas justru turun sebesar 22,55% dengan nilai US$ 2,98 juta.

“Namun secara total nilai ekspor pada bulan Mei 2012 mengalami peningkatan dibadingkan pada periode yang sama tahun 2011 yakni sebesar 25,76%. Hal itu disebabkan meningkatnya ekspor komoditi non migas sebesar 455, 44%. Tapi ekspor migas memiliki kontribusi terbesar terhadap ekspor yakni sebesar 97,95%,” sebutnya.

Menurut Azhar, kelompok komoditas nonmigas yang diekspor pada bulan Mei adalah ikan, udang, kapas dan bahan kimia anorganik sebesar US$ 2,98 juta, apabila dibandingkan nilai ekspor April 2012 mengalami penurunan sebesar 75,28%. Tetapi jika dibandingkan secara kumulatif mengalami peningkatan sebesar 568,13%.

Dikatakan Azhar, ekspor terbesar komoditas nonmigas dari Aceh pada bulan Mei 2012 ditujukan ke Thailand dengan nilai US$ 2,41 juta berupa bahan kimia anorganik, disusul Malaysia sebesar US$ 520.685 juga berupa bahan kimia anorganik.

Ia menyebutkan, ada beberapa komoditas di Aceh yang diekspor melalui pelabuhan di Sumatera Utara. “Kalau kita persentasikan total komoditas yang diekspor melalui pelabuhan propinsi lain pada bulan Mei sebesar 1,22% atau US$ 147,55 juta.

Komoditas yang diekspor melalui pelabuhan propinsi lain merupakan kelompok komoditas kopi sebesar US$ 919.086 yang diekspor dari Pelabuhan Belawan, Sumut, menuju Belgia, Korea Selatan dan AS. (Medan Bisnis)