Bireuen, Seputar Aceh – Pasang purnama merendam puluhan rumah di Desa Alue Buya Pasie, Kecamatan Jangka, Bireuen, Kamis (1/10) sekira pukul 09.00 WIB. Gelombang pasang laut tersebut juga merencam ratusan hektare tambak dan merusak tanaman milik penduduk.

Geusyik Alue Buya Pasie, Zainuddin, mengatakan air pasang yang melanda desanya kian parah, diduga imbas dari pembangunan tanggul pemecah ombak di Desa Kuala Raja, Kecamatan Kuala, yang bertetangga dengan Alue Buya Pasie.

“Penyebab utama banjir pasang karena mulut kuala di Desa Kuala Raja, yang ditutup untuk keperluan pembangunan tanggul pemecah ombak, belum dibuka hingga kemarin. Dampaknya, ombak semakin leluasa menerjang daratan,” katanya.

Warga setempat mengatakan banjir pasang yang datang dalam dua hari terakhir kian parah, hingga menggenangi kampung dan mengancam ratusan tambak milik warga yang berisi bandeng.

Camat Jangka, Murdani, mengatakan terjangan air pasang di pesisir tersebut telah dilaporkan ke pemerintah kabupaten.

“Persoalan penyebab pasang laut tersebut telah juga disampaikan ke dinas pengairan, agar mulut kuala di Desa Kuala Raja dapat dibuka untuk mengurangi imbas abrasi dan banjir pasang,” katanya. [sa-mhs]