Gorontalo — Pelaku biseksual atau orang yang tertarik sesama jenis secara seksual pada laki-laki dan perempuan sekaligus, berpotensi besar tertular penyakit HIV/AIDS. Demikian dikatakan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Gorontalo dr Yana Suleman, Sabtu (13/10).

Ia mengatakan selain homoseks, perilaku seks menyimpang seperti biseksual turut menyumbangkan korban penderita HIV dan AIDS, tidak terkecuali di Gorontalo.

“Dari 52 kasus HIV dan AIDS di Gorontalo pada tahun 2012, tercatat ada penderita yang tertular penyakit ini dari perilaku biseksual,” ungkapnya.

Di Kota Gorontalo, ada penderita berjenis kelamin laki-laki dan berstatus menikah, namun diketahui berhubungan seks dengan lelaki. Bahkan dari 52 kasus tersebut, 60 persen penderitanya adalah kaum laki-laki.

Selain itu, ibu rumah tangga juga berpotensi besar tertular penyakit hilangnya kekebalan tubuh tersebut.

“Di Gorontalo ada juga kasus seperti itu, si ibu rumah tangga mendapatkan penyakit itu dari suaminya, yang ternyata diketahui suka jajan seks di luar,” kata dia.

Terkait pencegahan penyakit itu, kata dia, dia mengimbau masyarakat untuk menghindari konsumsi narkoba, melakukan seks aman, setia pada pasangan dan yang terpenting, adalah meningkatkan keimanan pada Tuhan. (ant/metrotv)