Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk tim koordinasi penataan lingkungan untuk mewujudkan ibukota provinsi Aceh yang indah, sejuk dan nyaman.

“Tim koordinasi penataan lingkungan ini melibatkan hampir seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh,” kata Asisten II Pemerintah Kota Banda Aceh, Ramli Rasyid di Banda Aceh, Selasa (13/11).

Seusai memimpin rapat pembentukan tim penataan lingkungan Pemkot Banda Aceh, ia mengatakan yang dibentuk tersebut akan menyusun konsep penataan lingkungan yang terintegrasi dengan perkembangan kota.

Menurutnya, masih ada lahan di Kota Banda Aceh yang belum difungsikan secara maksimal dan juga dapat dimanfaatkan untuk ditanami berbagai jenis pohon.

Penataan lingkungan itu bukan hanya dengan cara menanam pohon namun sanitasi, pembuangan limbah keluarga dan pengelolaan sampah juga merupakan hal penting untuk mewujudkan keindahan kota, ujarnya.

“Agar tercapai penataan lingkungan yang baik dibutuhkan peran aktif seluruh komponen dan melibatkan masyarakat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sehingga upaya membangun kota ekologis berwawasan lingkungan dan madani dapat tercapai,” katanya.

Ramli Rasyid juga mengatakan selain penataan lingkungan, masyarakat dan Pemerintah Kota Banda Aceh juga terus berupaya mewujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang berfungsi sebagai areal perlindungan, penyangga, sarana rekreasi, interaksi sosial, kebersihan dan kesehatan, kenyamanan, kesegaran lingkungan.

RTH itu juga dapat berperan sebagai peningkat kualitas udara, menurunkan suhu kota, dan kadar polusi udara dan fungsi peresapan air sekaligus salah satu upaya penanggulangan banjir. (ant)