Meurah Mulia – Munzir, 37, pemuda kurang waras asal Gampong Nibong, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, Rabu (21/7/2010) pukul 14.00 WIB, menebas leher Musnadi Asbi, 30, warga setempat. Akibatnya, korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Lhokseumawe, dalam kondisi kritis.

Marzuki, saksi mata, kepada Harian Aceh menyebutkan, saat itu korban sedang duduk santai di teras rumah milik Nur Aliyah, 50. Tiba–tiba pelaku melintas dan korban menegurnya.

“Peu nyan Mundir, ho kaneuk jak?” ujar Marzuki menirukan ucapan korban ketika menegur pelaku. (Apa itu Munzir, mau pergi kemana?)

Mendengar teguran itu, tiba–tiba pelaku membacok Musnadi dengan sebilah parang di tangannya yang memang selalu dibawa kemana pun dia pergi. Bahkan, menurut warga, pelaku juga sering menyendiri di tempat-tempat sepi.

“Setelah menebas leher korban, pelaku sempat mengejar korban dan ingin membacok sekali lagi. Beruntung, warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban dengan sepeda motor menuju Mapolsek Meurah Mulia dan dibawa ke rumah sakit,” ujar Marzuki.

Geusyik Nibong Abdul Gafar ditemui di Rumah Sakit Cut Mutia, Lhokseumawe, membenarkan pelaku kurang waras. Bahkan, pelaku pernah melempar rumah warga lainnya hingga pecah beberapa waktu lalu.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Meurah Mulia Ipda Syafaruddin menyebutkan, 15 menit usai kejadian, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Meurah Mulia. “Lengkap dengan barang bukti. Sekarang sudah kita tahan di Mapolsek.”

Riska Nadia, dokter IGD RSUCM yang menangani Musnadi, menyebutkan korban mengalami luka robek sepanjang 12 sentimeter dengan kedalaman 50 sentimeter.

“Musnadi pun terpaksa mendapat jahitan sebanyak 25 kali. Luka bacokannya rata dan hanya sekali bacokan. Sekarang sudah diperban,” pungkas Riska Nadia.(*/ha/zfl)