Meureudu – Jhoni Sirait (22) kuli bangunan asal Desa Pematang Pau Kecamatan Tanjung Tiran, Tapanuli Utara, Jumat (2/4/2010) memeluk agama Islam di Masjid Jami’ Quba Pangwa Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya.

Prosesi pengucapan syahadat dituntun oleh Tgk Muhammad Husen, Khatib Masjid tersebut yang ikut disaksikan oleh Camat, Ketua KUA Kecamatan Trienggadeng, Imum Mukim Pangwa, Keuchik Gampong sekitar dan  tokoh masyarakat setempat.

Setelah pengucapan syhadat, pemuda yang sebelumnya beragama kristen protestan berganti nama menjadi Muhammad Joni. Sebelum menjalani Shalat Jum’at, Muhammad Joni juga dituntun untuk mandi besar (bersuci-red) dan rencananya hari ini akan menjalani sunnat rasul,” ujar Akmal Zani Ketua Remaja Masjid Quba

Sesuai dengan keinginannya yang ingin belajar lebih banyak tentang Islam, Joni akan  dibina oleh Tgk Muhammad Husen. Joni mengaku, pertama kali tertarik pada Islam sejak berada di kampung halaman, namun belum bisa mendalaminya. “Awal tahun 2009 saya diajak bekerja menjadi kuli bangunan di Aceh,” jelasnya.

Ia bekerja di Gampong Cot Makaso Pangwa Kecamatan Trienggadeng dan menetap di gampong tersebut sampai saat ini dirumah sahabatnya Murdani. Beberapa bulan Joni sudah menetap di Gampong tersebut,  ia merasa semakin tertarik dengan agama Islam dan ingin mendalaminya. Karena menurutnya kehidupan umat Islam yang selalu dekat dengan sang pencipta dan itu tidak ditemukan dalam agama lamanya.

Kapala KUA Kecamatan Trienggadeng, Zakaria, S.Hi dalam amanat dan pesan singkat kepada Joni, menyampaikan masuk Islam jangan ada misi tertentu seperti ekonomi, pribadi, atau misi terlarang lainnya. Memeluk agama islam harus benar-benar keinginan hati nurani. “Jangan melihat orang Islam-nya, tapi lihatlah ajaran Islam itu sendiri,” tegas Zakaria.(*/ha/iso)

KOMENTAR