Iran — Ali Vaez, pengamat dari International Crisis Group menyatakan bahwa meski sanksi Barat, tingkat pendapatan Iran dari sektor minyak bahkan lebih tinggi dibandingkan akhir tahun 1990.

Seperti yang dilansir oleh Fars News, Jum’at (29/6) melaporkan,Vaez dalam wawancaranya dengan The Guardian, mengimbau Barat untuk menurunkan harapan terkait efektivitas sanksi-sanksi mereka. Dikatakannya, meski sanksi-sanksi itu akan menurunkan tingkat penjualan minyak Iran hingga separuh dari volume sebelumnya, namun langkah tersebut tidak akan efektif.

Vaez berpendapat bahwa sanksi dan embargo Barat hanya akan “mempengaruhi” perekonomian Iran, namun tidak akan mampu “melumpuhkannya.”

“Bahkan jika seandainya tingkat ekspor minyak Iran akan berkurang hingga separuh, namun pendapatan minyak Iran pada tahun 2012 lebih banyak dari total pendapatan minyak pada era kepresidenan Khatami (akhir tahun 1990),” tegasnya.

Menurutnya, Barat harus menurunkan ekspektasi mereka terhadap efektivitas sanksi dan lebih bersikap realistis dalam hal ini untuk mengubah perhitungan langkah mengenai program nuklir Iran. (IRIB Indonesia)