Banda Aceh – Guna menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas sampah, sejumlah perangkat gampong di Kecamatan Lhoknga, kabupaten  Aceh Besar, Rabu (31/3/2010) dibekali ilmu pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

“Dengan adanya pengolahan sampah berbasis masyarakat yang baik bisa mengatasi wabah penyakit,” kata Koordinator Komite Sanitasi Air dan Kebersihan Lingkungan (SAK) Gampong Lamkruet, Muchsin.

Dikatakannya, pembekalan pengelolaan sampah berbasis masyarakat tersebut merupakan sebuah program untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Pembekalan yang dikemas dalam worshop sehari di Kantor Camat Lhoknga itu merupakan kerjasama antara Komite SAK Gampong Lamkruet dengan Lafarge PT Semen Andalas Indonesia (SAI) yang diikuti 30 peserta.

Disebutkannya, masing-masing peserta diikuti oleh empat imum mukim, keuchik, kader kesehatan gampong dan pemuda. Sementara pemateri yaitu Oscar Zaghlul Pasha, aktivis dan pemerhati masalah lingkungan.

Sementara itu, Kepala Dinas Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pemadan Kebakaran (BLHPKP) Aceh Besar Marzuki dalam kesempatan tersebut menyatakan, pihaknya sangat mendukung upaya pengolaan sampah berbasis masyarakat tersebut.

“Itu merupakan program yang harus terus didukung dan patut dicontoh oleh kampung lainnya, sehingga upaya untuk mewujudkan gampong yang bersih dapat terwujud,” jelasnya.

Manajer Plant Lafarge PT. SAI Sanjay mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu program tersebut, karena kesehatan lingkungan merupakan bentuk dari satu manifestasi perusahaan.mrz