Banda Aceh, Seputar Aceh – Mahasiswa dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh Pos Lhokseumawe mendesak polisi untuk mengusut tuntas pemukulan dua aktivis Mahasiswa Universitas Malikulsaleh yang terjadi Pada Selasa 24 Agutus 2010 pukul 23:00 WIB. Mereka menduga penyerangan itu juga back up oleh pihak-pihak tertentu.

”Kami sangat menyesalkan sikap arogansi yang dilakukan oleh preman kampus tersebut, seharusnya kaum intelektual tidak perlu melakukan hal pengeroyokan seperti ini,” sebut Khairida, Ketua KDK Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR) Universitas Serambi Mekkah Lhokseumawe, dalam siaran pers yang diterima redaksi Seputar Aceh, Rabu (25/08).

Sementara itu, Rahmat Hidayat, Ketua LBH Banda Aceh Pos Lhokseumawe menyebutkan, korban pemukulan adalah anggota forum diskusi bersama di LBH, dan peristiwa itu juga terjadi di areal kantor LBH.

”Oleh karena itu, LBH menganggap persoalan penyerangan ini bukan masalah pribadi, melainkan masalah lembaga,” kata Rahmat. Ia juga menambahkan agar kepolisian harus mengusut tuntas penyerangan tersebut.[sa]