Lhokseumawe, Seputar Aceh – Untuk pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkoba dan pornografi oleh remaja sekolah, tim anti narkoba Polres Lhokseumawe saat ini mulai melakukan sosialisasi ke sejumlah sekolah dalam wilayah tugasnya

Kapolres Lhokseumawe AKBP Zulkifli melalui Kabag Bina Mitra Kompol Muhammad Darussalam kepada Seputar Aceh, sabtu(14/11), mengatakan sosialisasi tersebut sudah dilakukan sejak september 2009 lalu, dan sebanyak sembilan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah dilakukan sosialisasi oleh tim anti narkoba.

Polres Lhokseumawe telah mengangendakan sosialisasi bahaya narkoba kepada kalangan remaja akan diperluas lagi sampai tahun 2010 mendatang. “Nantinya juga akan diprogramkan sosialisasi di pesantren dan lingkungan masyarakat yang rentan terhadap peredaran narkoba,” ujar Kompol Darussalam yang juga ketua tim anti narkoba.

Amatan Seputar Aceh, Sabtu (14/11), tim tersebut melakukan sosialisasi ke SMP Negeri 5 Lhokseumawe. 450 siswa-siswi berkumpul  di Masjid Jamik mendengar kampanye anti Narkoba yang dipaparkan pihak kepolisian.

“Narkoba dapat merusak pemikiran, kalau pemuda dan wanita telah keranjingan dengan narkoba, hidupnya bagaikan dalam mimpi. Mereka kadang-kadang terasa hidupnya paling mewah, paling pandai dan paling berkuasa, akibat sarafnya telah terganggu,” kata Kompol Darusalam di hadapan ratusan siswa.

Ditambahkan, di kabupaten/kota lainya di Aceh, sejumlah siswa-siswa SMP dan SMA pernah di tangkap polisi karena terjerumus dengan narkotika. Seperti terjadi pada siswa salah satu SMP di Lhoksukon, yang ditangkap karena menyimpan satu kilogram ganja. [sa-rza]