Banda Aceh, Seputar Aceh – Setelah berlangsung selama lebih tiga tahun,  proyek Penanggulangan Bencana dan Mata Pencaharian di Deah Baro, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, secara resmi berakhir.

Proyek yang dimulai pada 09 Maret 2007 lalu, didukung oleh Palang Merah Jepang yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam membangun masyarakat yang tahan terhadap bencana di Aceh. Khususnya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Deah Baro dalam mengurangi kerentanan terhadap bencana serta meningkatkan mata pencaharian.

“Keberhasilan kita dalam menyelesaikan kegiatan Penanggulangan Bencana dan Pengembangan Mata Pencaharian di Deah Baro ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan keikutsertaan masyarakat Deah Baro,” kata Kepala Perwakilan Palang Merah Jepang, Yoshiteru Tsuji

“Untuk keberlanjutan manfaat kegiatan ini diharapkan inisiatif dan kepemimpinan masyarakat Deah Baro dalam mewujudkannya,” tambah Yoshiteru .

Sementara itu, Ketua PMI Daerah Aceh, Bustari Mansyur, berharap semoga Pemerintah dapat melanjutkan kegiatan yang telah berjalan ini. “Hasil yang telah dicapai dalam proyek Penanggulangan Bencana dan Mata Pencaharian di Deah Baro ini perlu dilanjutkan,” ujar Bustari. [sa-amz]