Banda Aceh, Seputar Aceh- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Peutuah Aneuk Nanggroe (Puan) mendesak Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, untuk menghentikan rencana pembelian pesawat khusus (dinas) dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) senilai Rp86,4 miliar. Pesawat tersebut rencananya akan digunakan untuk kelancaran tugas pemerintahan umum ke berbagai kabupaten atau kota di Aceh.

“Kami mendesak gubernur menghentikan rencana pembelian pesawat dinas. Jika pun ingin memiliki pesawat, maka itu baru dapat dilalukan apabila pembangunan jiwa masyarakat telah dilakukan oleh Gubernur Aceh,” ungkap Direktur Puan, Ahmadi Matanglada, Sabtu (03/10), dalam siaran pers yang diterima Seputar Aceh.

Ahmadi mengatakan, anggaran pembelian pesawat dinas gubernur sebaiknya digunakan untuk pemerataan pembangunan di Aceh. “Masih banyak yang masih bisa dilakukan dengan dana tersebut. Masyarakat Aceh masih banyak yang miskin. Pendidikan kita juga masih lemah,” ujar Ahmadi.

Ia menilai, rencana Irwandi Yusuf untuk membeli pesawat dinas tidak terlepas dari pengaruh orang-orang kepercayaannya. Dalam melaksanakan tugasnya, Irwandi dibantu tim asistensi, meliputi bidang ekonomi, komunikasi, transisi hukum dan lainnya.

“Namun sangat disayangkan, dalam realisasi keja para tim tersebut tidak menyelamatkan Irwandi sebagai gubernur mereka dan Gubernur Aceh,” katanya.

“Kami mengajak Pemerintah Aeh untuk mengkaji, lalu mengalihkan keinginan tersebut dengan melakukan pengadaan kapal laut untuk ditempatkan di 23 kabupaten atau kota guna memperlancar transportasi dan proses ekspor impor barang pertanian dari Aceh keluar negeri,” sebut Ahmadi. [sa-jmi]