Takengon, Seputar Aceh – Tanpa proses karantina, satu per satu kerbau bantuan Pemerintah Provinsi Aceh untuk peternak di Takengon mati. Sedikitnya 12 ekor kerbau bantuan untuk Kampung Karang Ampar Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, sejak Rabu (7/10) lalu tumbang diserang penyakit.

Seorang penerima ternak bantuan dari Kecamatan Ketol, Sabtu (10/10), mengatakan kematian kerbau bantuan itu ditandai dengan berak darah dan perut kembung. “Sudah semua ternak kerbau bantuan untuk Karang Ampar mati,” katanya.

Warga Kecamatan Bintang , Juanda, mengatakan satu dari 15 ekor kerbau bantuan untuk daerahnya mati. Tiga lainnya menunjukkan gejala sakit parah.

“Kerbaunya kurus-kurus dan tidak layak disalurkan. Penyalurannya juga bermasalah, karena penerimanya orang itu-itu saja, sehingga menimbulkan kecemburuan di tengah masyarakat,” kata Juanda.

Kepala Dinas Peternakan Aceh Tengah, Absardi, sebelumnya mengatakan bahwa kerbau –kerbau, yang berjumlah 103 ekor, sudah diperiksa dan dicek kesehatannya oleh tim dari provinsi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Peternakan Aceh Tengah, Rahmandi, menyebutkan pihaknya tidak dilibatkan dalam penyaluran bantuan tersebut. “Seharusnya, sebelum disalurkan, semua hewan yang berasal dari luar daerah wajib dikarantina,” ujar Rahmandi. [sa-asf]