ist_curvy_hijabBISNIS fashion di Indonesia lambat laun telah banyak memiliki peran yang besar dalam pasar industri kreatif, hal ini pula yang membuat LiMa Group untuk pertama kalinya mengadakan kompetisi bisnis dan karya bagi 50 perusahaan dan usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang fashion (clothing & apparel).

Kompetisi fashionpreneur ini dapat diikuti oleh semua pengusaha muda di segmen kecil dan mikro, baik berbentuk badan hukum CV atau PT. Caranya keikutsertaan dalam kompetisi ini juga terbilang mudah, yakni dengan pengajuan proposal bisnis untuk mendapatkan bantuan pendanaan secara langsung maksimal Rp1 miliar dari anak perusahaan LiMa Group.

Presiden Direktur PT LiMA Group Surachmat Sunjoto mengatakan, dengan cara ini pihaknya dapat lebih mengembangkan perusahaan fashion, khususnya yang dibangun oleh pengusaha muda.

“Kami mencari bisnis mereka yang visible dan marketable, tentu juga inovatif serta kreatif sehingga terus selalu ada permintaan produk kepada mereka dari masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan riset yang dilakukannya, terdapat bisnis clothing senilai Rp20 triliun per tahun di dalam negeri. Sayangnya, usaha tersebut masih terpusat di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, dan Jawa Tengah. Karena itu, dengan adanya ajang ini, pengusaha muda dari daerah lainnya akan menjadi lebih semangat dalam membangun usahanya.

Kegiatan ini diselenggarakan sejak 17 Agustus – 15 September 2015 dan dapat diikuti oleh pengusaha muda dari sejumlah daerah dengan membuka laman kompetisibisnis.com.

Jilbab Turki Tren Hijab Dikalangan Hijabers

Rencananya pengumuman tiga besar akan dilakukan pada 20 Oktober dan selanjutnya akan dipilih satu pemenang pada 28 Oktober 2015.

Direktur Kompetisi Bisnis, Agni Pratama menginformasikan bahwa pada dasarnya bantuan dana yang diberikan akan berbeda-beda untuk setiap jenis usaha, tergantung seberapa banyak produksi dan pasarnya.

“Kami cari yang desainnya masuk dalam kategori up to date , kualitasnya juga bagus, dan harga produknya terjangkau,” tuturnya.[]