Banda Aceh, Seputar Aceh – Sedikitnya 2.000 warga dari 28 Desa di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, mengikuti simulasi bencana tsunami dan evakuasi yang diselenggarakan American Red Cross dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Aceh Besar di Desa Umong Sribee, Lhoong, Sabtu (26/12) siang.

Relawan palang merah mengumpulkan warga dan memobilisasinya ke Desa Umong Sribee dengan menggunakan minitruk dan empat mobil pick-up. Penduduk kemudian dikumpulkan di lapangan kaki bukit Goh Panah. Simulasi evakuasi dilakukan di tempat itu.

“Masing-masing desa menyertakan 40 warganya. Khusus Umong Sribee, ada 800 orang yang kami libatkan dalam simulasi ini. Kami juga melibatkan petugas medis dan ‘barisan siaga bencana’ yang direkrut masing-masing dua orang dari setiap desa,” kata Dokter Bunaiya, koordinator simulasi yang juga Wakil Ketua PMI Cabang Aceh Besar.

Panitia mengatakan memilih lebih banyak warga Umong Sribee karena pada tsunami lima tahun lalu banyak warga di desa tersebut selamat setelah berlari ke bukit. “Jadi, mereka bisa berbagi pengalaman dengan penduduk dari desa lain,” ujarnya.

Simulasi dilaksanakan setelah sebelumnya pada pukul 09.00 waktu setempat ratusan warga berkumpul di Masjid Jamik Lhoong untuk berdzikir dan mendoakan para korban tsunami yang meninggal dunia lima tahun silam. [sa-ai]