[quote]Oleh Tarmizi Age[/quote]

BERKUNJUNG ke Sabang yang merupakan sebuah pulau pariwisata terkenal di Aceh yang suatu ketika pernah sering sesak karena kemajuan pelabuhan bebasnya, masyarakat daratan haus ingin mengetahui, melihat dan mengunjungi pulau dulu yang maju dengan perkebunan cengkeh, serta rakyatnya yang makmur, merupakan hal pertama bagi saya.

Sabang adalah pulau dengan keindahan bawah laut seperti akuarium yang indah, bereneka ragam ikan berwarna warni dan spesies bawah lautnya dapat dinikmati para pencinta aktivitas penyelam (diving), begitulah yang sering disebut warga disana.

Selain kunjungan saya ke Sabang bersama Said Berlin, menyempatkan diri juga untuk melakukan perjalanan keliling Kutacane, melewati kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang, serta lawatan saya ke Simeulu dengan menggunakan mobil bersama rombongan BKP-LUH Aceh melintasi Aceh Jaya, Nagan Raya, Meulaboh dan Aceh Selatan termasuk salah satu kewujudan cita-cita yang pernah saya impikan saat saya masih di Denmark untuk mengelilingi Tanah Rencong.

Terus terang saya senang dengan apa yang dimiliki bumi Aceh, termasuk keindahan pulau-pulau kecil yang mengelilingi daratan, seperti halnya Sabang yang memiliki keunikan tersendiri dengan keramahan masyarakatnya, serta lautnya yang tanpa halangan bagi kapal-kapal besar untuk merapat ketepian pulau. Sabang sudah layak di jadikan kota hidup yang macho lewat ide-ide yang inovatif dan cemerlang,

Terutamanya menyangkut fasilitas, transportasi laut dan darat, hotel, kapal wisata seperti layaknya kota-kota di Eropa, promosi yang gencar sehingga akan bisa memberi gambaran tentang kekayaan Sabang dan bisa mempengaruhi para wisatawan mancanegara (turis) untuk bisa berkunjung dan menikmati asyiknya pulaa ini, kita yakin Insya Allah Sabang pasti bisa.[]

Pembina Lembaga ACDK Bireuen