Jakarta — Prihatin dengan lingkungan ikan paus yang sering dicemari oleh manusia, “Eco Party” memiliki rencana luhur untuk para ikan paus di bawah laut sana. Bukan hanya manusia yang ingin menikmati harmoni musik, paus pun ingin hidup damai dengan pesan tersirat melalui musik.

Eco Party adalah suatu event yang diadakan dengan tujuan interaksi antar masyarakat dan pendidikan mengenal lingkungan. Awalnya Eco Party yang didirikan pada tahun 2003 di Taman Kanak-Kanak Shin-Matsudo, di Chiba Prefecture Japan.

Misi sosial yang dibawakan oleh Eco Party kali ini sangat unik. Uwai Masanori selaku direktur Ecoparty mengumumkan sayembara pembuatan musik untuk para ikan paus. Menariknya lagi, sayembara ini akan ditampilkan live di Java Jazz Festival 2014.

“Sayembara ini berhak diikuti oleh musisi manapun dari seluruh negara, dan tidak ada batasan jenis musik tertentu. Untuk teknisnya, kami akan menggunakan speedboad untuk menurunkan mikrofon, speaker dan mini camera ke dalam lautan. Dari situlah penonton Java Jazz Festival akan melihat bagaimana cantiknya ikan paus menari mengikuti irama musik,” ucap Uwai Masanori pada press conference di Djarum Super Mild Java Jazz Festival 2013.

Dalam menjalankan Ecoparty, Uwai Masanori dan Ito Akinori, para delegasi asal Jepang, mengadakan aktivitas yang dinamakan ” School Oil Field Caravan”. Banyaknya sampah yang mencemari lingkungan membuat pria itu tersentuh untuk melakukan penyelamatan melalui daur ulang sampah.

Sampah plastik dari rumah-rumah dikumpulkan dan didaur ulang menjadi minyak. Minyak ini lah yang nantinya akan dipergunakan sebagai bahan bakar speedboad dalam mengantarkan musik kepada ikan paus.

Uwai Masanori juga sangat berharap bantuan dari berbagai pihak untuk melancarkan hal teknis dalam pengiriman musik kepada ikan paus. Untuk informasi lebih lanjut, bisa diakses di situs resmi Ecoparty www.ecoparty.tv. (*/tourismnews.co.id)