Melayani pembeli emas (Foto Erwin)
Melayani pembeli emas (Foto Erwin)

Medan — Pegadaian Kantor Wilayah Medan mencatat peningkatan penjualan emas batangan selama tiga bulan pertama ini seiring dengan semakin menurunnya harga emas batangan di tanah air.

Manajer Bisnis PT Pegadaian Wilayah Medan Eko Supryanto mengatakan selama Maret penjualan emas batangan di Medan dan Aceh per hari bisa mencapai sekitar 800 gram hingga 1 kg, meningkat dibandingkan bulan Februari yang ada di kisaran 500 gram.

Menurutnya, selain karena harga emas yang terus menurun, sosialisasi yang gencar dilakukan pihak pegadaian untuk meluruskan persepsi masyarakat terkait adanya investasi emas bodong tersebut menjadi pendorong utama peningkatan penjualan emas selama Maret ini.

“Selama triwulan I ini kami gencar mensosialisasikan tentang investasi emas sekaligus meluruskan persepsi tentang emas bodong, didukung dengan harga emas yang sedang menurun sehingga mempengaruhi masyarakat untuk lebih tertarik investasi di emas,” ucapnya kepada Bisnis, Kamis (11/4/2013).

Berdasarkan harga emas yang mengacu dari PT Aneka Tambang (Antam), harga beli (buyback) emas ritel berada di angka Rp484.000 per gram atau turun Rp4.000 dari harga kemarin, Rabu (10/4).

Adapun daftar harga yang dirilis BUMN tambang tersebut pukul 8:19 WIB menyebutkan harga emas emas batangan masih dipatok di rentang Rp505.000-Rp544.000 per-gram. Level harga tertinggi untuk ukuran 250 gram, sementara yang terendah untuk ukuran 1 gram.

Harga emas di London turun dari level tertinggi dalam 1 minggu terakhir seiring dengan spekulasi perbaikan pertumbuhan ekonomi yang bakal membatasi permintaan terhadap produk yang lazim di gunakan sebagai alat lindung nilai.

Pejabat Siprus berencana untuk menjual sekitar senilai 400 juta euro dari cadangan emasnya untuk membantu dana talangan negara itu, memperlemah harga emas. Juga membebani emas adalah penguatan dolar AS dan kenaikan di pasar ekuitas. (bisnis.com)