Suhu dingin ekstrem yang melanda wilayah Eropa Timur dan Rusia telah merenggut hampir 200 jiwa sejauh ini, jumlah korban terbesar terjadi di Ukraina.

Jumlah korban tewas di Ukraina tercatat lebih dari 80 orang. Musim dingin di negara tersebut tiba lebih awal dibanding biasanya.

Suhu sangat dingin dan salju membuat ibukota Ukraina, Kiev, dan bagian-bagian lain negara itu tertutup lapisan beku tebal.

Suhu rata-rata minus 23 derajat Celcius dan diperkirakan akan turun lagi. Badan Penanganan Bencana Nasional dilaporkan kesulitan menangani kondisi yang terjadi tetapi sebagian warga merasa tidak panik.

“Dingin sekali, tetapi tidak ada yang khusus dalam hal ini. Cuaca seperti ini sudah biasa bagi Ukraina,” tutur Lyubov, seorang warga Kiev.

Puluhan orang juga meninggal dunia di Rusia dan Polandia karena cuaca ekstrem.

Sebanyak 56 orang meninggal dunia di Rusia selama satu pekan terakhir, lapor kantor berita Ria-Novosti. Mereka yang dirawat di rumah sakit tercatat 371 orang.

Kementerian Dalam Negeri Polandia mengatakan sebagian besar warga yang meninggal karena suhu dingin adalah tunawisma.

Sementara itu hujan deras yang menyebabkan banjir di Inggris mengganggu transportasi darat di saat sibuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2012. (BBC Indonesia)