Lhonga – Berdasarkan laporan petugas Keluarga Berencana (KB) di lapangan, suntikan dan pil KB masih menjadi favorit dan pilihan ibu rumah tangga (IRT) dalam ber-KB.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengendalian Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh, Muhammad razali SE di sela-sela Bakti Sosial Kesehatan atas dukungan Larage Cement di MTsN Lhoknga, Senin (22/3/2010).

“Hasil kemitraan BKKBN dengan para Bidan di wilayah pelosok desa juga menyebutkan suntikan dan pil KB masih menjadi favorit,” katanya.

Bakti Sosial kemarin ikut memberikan pelayan kesehatan dan KB gratis bagi masyarakat sekitar. BKBN sendiri ikut mengerahkan mobil pelayanan KB pada acara tersebut.

Sementara Jamil Ismail alias Syech Min dan Muhammad Diah Husen alias Mediahus saat tampil menghibur masyarakat melalui syahe-syahe (syair) nya berpendapat, KB bukanlah untuk ’membunuh’ manusia, melainkan menjaga jarak kehamilan. ”Apalagi para ulama sudah mengeluarkan fatwa bahwa KB tidak dilarang,” imbuhnya.

”Bayangkan bila tidak ada KB, hamil setahun sekali sungguh akan menyulitkan kaum perempuan. Kadang untuk suci pun agak sulit, sehingga ibadah kepada Tuhan menjadi tidak maksimal,” lanjut Syech Min.

Dalam pandagangan kedua syech ini, KB juga akan mengawetkan penampilan kaum perempuan. ”Para isteri juga disunnahkan untuk bersolek demi suaminya,” pungkas dia, ”Tapi, jangan perempuan saja yang ber-KB. Pria juga harus ikut atau minimal mendukung para isteri mereka.”

Sementara Kepala RSAL Sabang, Mayor (K) Dr Hisnindarsyah SE MKes yang ikut mendukung acara tersebut mengatakan, sejauh ini, dalam setiap kesempatan kerjasama dengan pihak BKKBN, jumlah asepsor baru terus menunjukkan peningkatan. ”Acara seperti ini sangat layak untuk terus dilanjutkan melalui kerjasama dengan berbagai pihak,” imbuhnya.(ha/dan)