Langsa, Seputar Aceh – Tanggul dengan lapisan batang kelapa yang disusun lebih kurang sepanjang tiga ratus meter sebagai penahan abrasi di Sungai Langsa Lama, di Gang Amal Gampong Langsa Lama, Kota Langsa, kini mulai rubuh ke sungai.

Batang kelapa yang ditancapkan pada pinggiran sungai sejak beberapa bulan lalu itu kini kondisinya memprihatinkan. Banyak batang kepala itu tidak mampu menahan derasnya air sungai, terutama ketika hujan dan debit air sungai meningkat mendadak.

Susunan batang kelapa itu tak lagi beraturan, apalagi timbunan tanah di sekitarnya tidak rata. “Mana mungkin tahan bronjongnya terbuat dari pohon kelapa. Begitu air sungai membesar dan arusnya kuat, batang kelapa ini bisa-bisa ikut terseret arus sungai,” ujar warga di sana.

Menurut warga, jika pemerintah kota tidak segera memerhatikan persoalan ini, rumah-rumah warga di sepanjang bantaran sungai terancam abrasi ganas. Parahnya pengikisan di sungai itu pernah menyebabkan sebuah rumah runtuh ke sungai.

Warga di sana meminta pemerintah membangun tanggul permanen untuk penahan abrasi. [sa-smi]