Pago Pago, Samoa, Seputar Aceh – Gempa berkekuatan 8,3 skala Richter di Lautan Pasifik pada Kamis (30/9) pukul 04.40 dini hari WIB memicu terjadinya tsunami yang menghancurkan perkampungan penduduk di kawasan timur Samoa Amerika. Hingga tengah siang ini, 82 orang tewas, belasan hilang dan ratusan lainnya terluka.
Gelombang laut setinggi empat meter juga menghantam kawasan barat negara itu. Tapi, sejauh ini belum ada laporan kerusakan dan jumlah korban.
Gempa pemicu tsunami tersebut berpusat berpusat di 120 mil atau 190 kilometer lepas pantai negara yang didiami sekitar 197 ribu jiwa itu.
Menurut laporan penduduk, terjadi empat kali gelombang setinggi empat meter yang menyapu bibir pantai hingga 1,6 kilometer ke daratan. Penduduk berlarian mencari dataran tinggi untuk menyelamatkan diri dari amukan gelombang tersebut.
Komisaris Polisi Samoa, Lilo Maiava, mengonfirmasi 63 orang tewas ketika pihak-pihak berwenang masih mengerahkan berbagai sumber daya untuk mencari korban yang hilang. Ia memperkirakan jumlah korban akan bertambah cepat.
Mase Akapo, meteorologis untuk Kantor Layanan Cuaca Nasional Samoa Amerika, mengatakan sedikitnya 19 orang tewas dan lebih 50 orang terluka di beberapa tempat di Tutuila.
Di wilayah lain di Samoa, reporter Associated Press melaporkan sedikitnya ada 20 korban tewas di rumah sakit utama di Upolu. Sedikitnya tiga desa di kawasan itu tenggelam. [sa-ai-ap]
