Bireuen, Seputar Aceh – Warga Desa Blang Tambue, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, meminta bantuan polisi untuk mengamankan seorang pria berseragam provost polisi, Jumat (23/10) pagi. Pria diduga Brimob gadungan tersebut kini diamankan di Mapolres.

Warga mulai resah pada tindak-tanduk pemuda berusia 20 tahun itu, yang berseragam donker dengan emblem nama AD Hedar, berpangkat Bripda dan di lengan kanan bajunya terdapat simbol Sat Brimobda. Masalahnya, ia sering mengetuk pintu dan memaksa masuk ke beberapa rumah penduduk tanpa tujuan jelas.

Kasus terakhir, pemuda ganteng itu menerobos warung milik Maryani. Tapi, ia mengambil barang apapun. Sebelumnya, ia juga menyongkel pintu dan menerobos ke rumah milik Durmini, warga Meunasah Mamplam lalu menggedor beberapa rumah lain di sana. Ia memilih rumah permanen dan besar.

“Saat ditanya mengapa menggedor rumah orang, ia menjawab dirinya kenal dengan pemilik rumah. Padahal, pemilik rumah merasa tidak mengenal pemuda itu,” kata warga setempat.

“Biarpun sikapnya mencurigakan, warga tidak berani menangkap pria itu, karena dia memakai seragam lengkap, tenang dan berwibawa. Lalu kami melapor ke polisi,” kata warga itu, yang minta namanya tidak ditulis.

Pria diduga Brimob gadungan itu tidak dapat memperlihatkan kartu anggota kepolisian saat diminta warga. Untuk menghindari hal-hal buruk, pria itu diamankan ke Pos Polisi Simpang Mamplam.

Wakapolres Bireuen, Komisaris Polisi Armaini, usai menginterogasi pria berseragam Provost Brimob itu, mengatakan kemungkinan pemuda tersebut stress. “Saat ditanyai, bicaranya ngawur,” ujarnya.

“Dia akan diamankan di Mapolres Bireuen untuk diperiksa kesehatannya. Kami juga sedang menyelidiki status keanggotaannya, apakah benar polisi atau bukan,” kata Armaini. [sa-mhs]