Banda Aceh – Warga Gampong Lam Ara, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (3/10/2010) pagi sekitar pukul 06.00 Wib, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki baru lahir di pekarangan rumah milik Muhammad Husen, warga setempat.

Sejumlah warga di komplek setempat berdatangan ke rumah Husen guna melihat bayi yang masih dililit tali pusar tersebut.

Muhammad Husen mengaku, saat itu sekitar pukul 06.00 Wib, istrinya yang sedang menyetrika pakaian mendengarkan tangisan bayi dari luar rumahnya. Ia pun memberitahukan kepada suaminya (Husen), namun Husen menganggap bahwa itu tangisan bayi tetangganya.

“Setelah tiga kali istri saya memberitahukannya, baru saya membuka pintu dan mencari asal suara bayi itu. Saat ditemukan bayi itu kondisinya masih berdarah dan bertali pusar dengan dikerubungi semut merah,” ujarnya.

Bayi berjenis kelamin laki-laki yang memiliki berat badan 2,5 kilogram saat ditemukan terbungkus dengan sehelai selendang bewarna hijau dengan kondisi memprihatinkan. “Melihat kondisinya sangat memprihatinkan, saya langsung membawanya ke Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda untuk mendapatkan perawatan yang intensif,” tambahnya.

Bayi tanpa orang tua itu dirawat selama dua hari di rumah sakit karena perlu penanganan serius dari tim medis. Pada Rabu (6/10) pagi, keluarga Husen kembali mengambil bayi itu untuk dirawatnya.

“Sementara ini kami akan merawat bayi ini hingga orang tua yang tega membuang bayi tersebut mengambilnya kembali,” paparnya.

Penemuan bayi sempat menggegerkan warga komplek perumahan  di Desa Lam Ara karena kejadian seperti itu baru sekali terjadi di daerah tersebut.(*/ha/mrz)