Banda Aceh — Wisatawan asal Malaysia menikmati suasana Ramadhan di kota Banda Aceh yang merupakan salah satu paket wisata yang ditawarkan pemerintah setempat setiap bulan puasa atau Ramadhan.

“Banyak wisatawan Malaysia menikmati hari-hari berpuasa di Banda Aceh karena memang nuansanya berbeda dengan daerah asal mereka,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banda Aceh Reza Pahlevi di Banda Aceh, Jumat (27/07).

Nuansa Ramadhan di daerah berjuluk Serambi Mekah, terutama di Kota Banda Aceh, suasananya terasa lebih kusyuk dan khidmat. “Itu sesuai pengakuan mereka,” ucapnya.

Tidak hanya para pelancong, banyak juga warga Malaysia yang kini memilih untuk studi di Aceh. Seperti yang dikutip SeputarAceh.com dari Buletin Info, tahun ini lebih dari 100 lebih warga Malaysia mencoba peruntungan di kampus-kampus yang ada di Aceh.

“Tahun ini lebih 100 warga Malaysia yang mengikuti ujian tulis seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) mandiri, sementara tahun-tahun sebelumnya berkisar 50 orang,” katanya Rektor IAIN Ar-Raniry Banda Aceh, Farid Wajdi beberapa waktu lalu.

Peningkatan jumlah warga Malaysia yang berminat melanjutkan pendidikan tinggi di Banda Aceh itu juga tidak terlepas dari membaiknya berbagai sarana, prasarana dan kualitas pendidikan khususnya di IAIN Ar-Raniry. (*/ant)