FB ads berupa iklan video autoplay di News Feed diyakini analis sebentar lagi bakal terealisasi. Langkah Facebook tersebut disinyalir bakal jadi kenyataan setelah jejairng sosial ini uji coba fitur video autoplay di situs mereka.
FB ads berupa iklan video autoplay di News Feed diyakini analis sebentar lagi bakal terealisasi. Langkah Facebook tersebut disinyalir bakal jadi kenyataan setelah jejairng sosial ini uji coba fitur video autoplay di situs mereka.

PADA Jum’at kemarin Facebook telah mengujicoba fitur video autoplay di News Feed mobile untuk segelintir pengguna acak. Sedangkan rumor iklan video di FB telah berhembus sejak bulan April. Terkini diyakini bakal dirilis Oktober, iklan tersebut kemudian urung diimplementasikan.

Menurut Ad Age yang dikutip Mashable, Facebook saat ini tengah membujuk pengiklan untuk membuat konten asli (ads) di News Feed mereka. Facebook coba meyakinkan jika wujud iklannya akan hampir serupa dengan apa yang ada di televisi.

Facebook memang tidak sesumbar. Konsep iklan yang diusung juga berbeda dari iklan sebelumnya. Iklan video autoplay tanpa perlu action klik bakal dimainkan secara otomatis. Iklan ini juga berdurasi hampir sama dengan iklan yang biasa kita lihat di televisi, antara 15 hingga 30 detik.

Soal tarif, tergantung ‘lokasi’. Facebook mematok USD 1 hingga USD 2,4 juta per hari sesuai dengan penempatan iklan tersebut. Iklan ini pun akan tayang 3 kali dalam sehari.

Situs Mashable juga menulis ada kemungkinan lain jika Facebook bakal tampilkan iklan dalam format GIF. Meski belum mendukung format gambar tersebut, situs Giphy berikan solusi. Namun sepertinya jejaring sosial ini tak tertarik dengan ide tersebut.

Iklan di sebuah layanan gratis pasti akan jadi sebuah gangguan bagi pengguna. Sejurus dengan pendapat Ari Jacoby, CEO Solve Media, ia berpendapat jika Facebook tak miliki jalan tengah untuk memuaskan pengguna dan pengiklan.

“Iklan autoplay adalah gangguan bagi kenyamanan pengguna. Kebanyakan mereka memilih media (iklan) click to play dibanding autoplay. Lagipula iklan autoplay tanpa suara tidaklah efektif,” ujarnya.[]