Dubai – Tiga fotografer Indonesia berhasil keluar sebagai pemenang pertama dan kedua di antara 16 pemenang lomba foto internasional Penghargaan Putra Mahkota Dubai, “Hamdan International Photography Award (HIPA)”. Kategori para pemenang dibagi menjadi ”Love of the Earth”, ”The General Pivot”, dan ”Dubai”. Sebanyak 4.046 peserta dari 99 negara, termasuk 19 negara-negara Arab, mengikuti kegiatan lomba foto ini.

Acara penyerahan piala dilakukan langsung oleh Sheikh Hamdan Bin Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Putra Mahkota Dubai, yang didampingi oleh Sheikh Majid Bin Mohammad Bin Rashid Al Maktoum, Ketua “The Dubai Culture and Arts Authority” di kawasan Armani Hotel Dubai, Selasa (27/3/12). Hadir pula selaku tamu kehormatan, Konsul Jenderal RI Dubai, Mansyur Pangeran, serta para pejabat tinggi pemerintah Dubai, dan undangan lainnya.

Ketiga fotografer tersebut adalah Zulkifli Zhu Qincay, warga Kerinci, Jambi, yang saat ini menjadi mahasiswa di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, hasil karya fotonya dipilih menjadi pemenang pertama untuk kategori ”The General Pivot”.

Amri Arfianto, warga Indonesia yang telah menetap 4 tahun di Dubai, menjadi pemenang pertama kategori ”Dubai”; serta Armin Hari, fotografer paruh waktu yang juga bekerja di sebuah LSM di Yogyakarta, menjadi pemenang kedua untuk kategori ”Love of the Earth”.

Pemenang utama (Grand Prize) untuk keseluruhan kategori diraih oleh fotografer asal Prancis yang mendapat piala serta hadiah uang tunai sebesar 100.000 dolar AS (Rp 923 juta). Sementara itu, pemenang pertama kategori ”The General Pivot” memperoleh hadiah uang sebesar 14.000 dolar AS (Rp 128,4 juta) dan kategori ”Dubai” sebesar 16.000 dolar AS (Rp 147 juta). Sedangkan pemenang kedua kategori ”Love of the Earth” memperoleh 16.000 dolar AS.

Para pemenang lainnya berasal dari Bangladesh, Perancis, Italia, Argentina, Jerman dan Kuwait, disamping para pemenang khusus warga UAE untuk setiap kategorinya.

Menanggapi kemenangan ketiga fotografer Indonesia ini, Konjen Mansyur yang turut memberikan selamat secara langsung kepada para pemenang setelah acara pemberian piala, menyatakan kekagumannya atas karya foto mereka dan kebanggaan karena Indonesia dapat terpilih menjadi pemenang dari ribuan peserta dari seluruh dunia yang mengikuti lomba foto ini.

Konjen Mansyur menambahkan bahwa dengan dipilihnya hasil karya fotografer Indonesia sebagai pemenang dalam lomba ini telah membuktikan pengakuan dunia internasional akan kualitas dan nilai kreasi fotografer Indonesia yang tidak kalah dengan fotografer lainnya dari seluruh dunia.

Lebih lanjut, Konjen Mansyur menyatakan bahwa melalui partisipasi dalam lomba ini dan berhasil menjadi pemenang telah pula turut mempromosikan Indonesia di tingkat internasional. Terlebih lagi hasil karya yang ditampilkan menggambarkan kondisi alam dan realita sosial keseharian kehidupan masyarakat Indonesia yang dinilai sangat menarik sebagai obyek fotografi.

Melalui fotografi yang merupakan media komunikasi yang universal, setiap foto yang dihadirkan dapat membawa pesan dan makna tersendiri, disamping juga untuk dinikmati secara visual.

Hasil karya Zulkifli Zhu Qincay berhasil merekam secara ekspresif momen pacuan karapan sapi yang menggambarkan seorang warga Indonesia sedang memacu kedua sapinya di tengah lapangan berlumpur.

Sementara itu, karya Amri Arfianto yang menangkap objek arsitektur bangunan Terminal 3 Kedatangan Bandara Internasional Dubai, berhasil mengabadikan relung-relung dan detail bangunan menjadi karya foto yang mempesona dan terlihat berbeda.

Sedangkan Armin Hari mengabadikan kegiatan seorang petani yang sedang bercocok tanam dengan latar belakang pegunungan dengan kabut tipis menyelimutinya. Sudut pandang pengambilan foto menjadikan karya Armin Hari menjadi sangat memukau.

Pada mulanya panitia HIPA menerima sekitar 7.000 foto dari seluruh dunia yang dikirimkan melalui situs internet HIPA. Akan tetapi kemudian diseleksi menjadi sekitar 6.000 foto dan setelah melewati proses penjurian selama 30 hari lamanya, dewan juri memilih ke-16 pemenang tersebut. Panitia mendatangkan semua pemenang ke Dubai. Adapun keseluruhan biaya transportasi dari negara asal menuju Dubai dan akomodasi selama para pemenang berada di Dubai juga ditanggung pihak panitia.

Kegiatan lomba fotografi ini mendapat dukungan penuh pemerintah Dubai dan merupakan inisiatif yang terintegrasi dengan ”Misi Strategis Dubai 2015” untuk mengembangkan kebudayaan dan seni di Dubai serta menjadikan kota Dubai sebagai hub kebudayaan dan seni di kawasan serta dunia internasional.

Kegiatan yang baru dilaksanakan untuk pertama kalinya ini akan diadakan secara berkala setiap tahun. Dewan juri kegiatan lomba ini merupakan orang-orang pilihan di bidang seni dan fotografi internasional.

Hasil karya foto para pemenang dan juga karya pilihan beragam foto hasil bidikan Sheikh Hamdan Bin Mohammad Bin Rashid Al Maktoum dipamerkan pula di Dubai Mall selama 1 minggu hingga tanggal 31 Maret 2012 dan telah dibukukan dengan judul ”Love of the Earth”, yang dicetak dalam bahasa Inggris dan Arab. (pikiran rakyat)