MASIH muda dan energik, pemuda asal Lhokseumawe, Aldi Febrian (25) mewakili Indonesia untuk menghadiri undangan khusus pelatihan analisis resiko bidang lingkungan di China.
Pelatihan internasional yang diselanggarakan oleh Internasional Atomic Energi Agency (IAEA) di Hangzhou, China ini berlangsung 28 Oktober hingga 1 November mendatang yang diikuti oleh 12 peserta dari negara Asia.
“Pelatihan ini tertuju kepada resiko terhadap lingkungan tentang perkembangan teknologi. Alhamdulillah saya mendapatkan undangan mewakili Indonesia mengikuti pelatihan tersebut,” ujar Aldi, Sabtu (26/10/2019).
Untuk mendapatkan undangan tersebut, kata Aldi, bukanlah perkara mudah, tentu butuh perjuangan, seperti halnya Aldi yang kesehariannya aktif dalam sejumlah hal untuk mengampanyekan isu lingkungan bersama Sahabat Laut dan juga aktif mempromosikan wisata di Aceh melalui Komunitas Sujak Trip yang didirikannya pada 2016 silam.
“Banyak harapan saya disana nanti untuk lebih mempromosikan wisata Indonesia, khususnya wisata yang ada di Aceh dan akan memaparkan hasil pendataan sampah kiriman dari negara lain di pulau terluar yang ada di ujung barat Indonesia,” sebut mantan duta wisata ini.
Aldi juga berpesan kepada pemuda Indonesia khususnya anak-anak muda di Aceh untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan di kawasan wisata.
“Semoga saja setalah saya, ada lagi pemuda Aceh yang mewakili Indonesia untuk mengikuti pelatihan internasional yang serupa terutama di bidang menjaga kelestarian lingkungan dan wisata,” harap Aldi.[]
Belum ada komentar