Banda Aceh — Pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Banda Aceh sepanjang Maret 2013 melakukan rekrutmen kader dakwah di kalangan remaja usia 18-24 tahun dari 90 gampong se kota Banda Aceh. Demikian keterangan T. Adriansyah selaku Ketua Umum BKPRMI Banda Aceh pada sejumlah media massa terkait dengan maraknya pergaulan bebas dikalangan kaum muda.

Lima ratus kader dakwah, sebut Adriansyah dalam rilisnya, Selasa (26/3), akan dibina oleh tim khusus BKPRMI setiap bulannya disejumlah masjid kecamatan serta masjid kemukiman yang ada di Kota Banda Aceh.

“Program ini telah menjadi agenda utama BKPRMI Banda Aceh pasca rakerda BKPRMI tahun 2013 akhir januari lalu di Masjid Agung Al Makmur,” papar Adriansyah yang kini kembali memimpin Gampong Blang Oi untuk periode kedua.

Rekrukmen kader dakwah memiliki maksud agar pembinaan generasi muda, khususnya mereka yang telah tamat pada jenjang Taman Pendidikan Al Quran atau remaja yang tidak ada ikatan pendidikan agama di dayah, agar terpelihara iman dan taqwanya dalam usianya serba rentan. “Berbagai kasus dan masalah di masyarakat, seperti free sex dan narkoba turut memberi dampak atas menurunnya prestasi remaja secara umum di Aceh,“ ujar Polem  panggilan akrab Ketua Umum BKPRMI Banda Aceh.

Hingga jelang akhir maret ini, lanjut Polem, rekrutmen kader dakwah telah dibuka pendaftaran calon kader berlangsung di sekretariat BKPRMI B.Aceh baik di kawasan taman sari kota maupun di kawasan simpang surabaya Banda Aceh.

“Kita sudah buka dua gelombang, dimana setiap gampong dalam kecamatan yang ada, diharapkan adanya utusan calon kader potensial. Rencananya jumat 29/3 akan ditutup pendaftaran, dan pada 30/3 akan dilaksanakan test kapasitas serta kontrak belajar di masjid Agung Al Makmur,” ujarnya.

Bagi orang tua yang memiliki putra-putri remaja atau bahkan pribadi remaja yang masih berminat untuk menjadi calon kader dakwah, BKPRMI Banda Aceh masih menerima pendaftaran dalam beberapa hari ke depan. Harapan kami, sebut Polem, semua pihak baik geuchik maupun tengku imum dapat serta berpartisipasi dalam merekomendasikan warganya untuk terlibat langsung pada proses bina kader dakwah dimaksud.

Sementara itu, Koordinator Tim Amar Ma’ruf Nahi Mungkar zona Baiturrahman-Lueng Bata, Ridha Yunawardi, menyambut baik rencana BKPRMI Kota Banda Aceh dalam merealisasikan program bina kader dakwah. “Kita berharap para kader dakwah dimaksud nantinya akan bersinergi dalam kegiatan amar ma’ruf nahi mungkar yang dipelopori oleh TAMAR Kota Banda Aceh,“ ungkapnya.

Kader dakwah, tentunya akan berfungsi dalam menjalankan aktifitas menyeru kepada kebaikan dan berusaha secara maksimal menghindari serta menindak seupaya mungkin akan keburukan dan kemaksiatan yang ada.[]