Banda Aceh — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mewacanakan pembangunan pelabuhan perikanan bertaraf internasional pada 2013, sehingga dapat disinggahi kapal asing membongkar hasil tangkapan di wilayah itu.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat Nasrita di Meulaboh, Jumat (1/6), mengatakan pelabuhan itu dinamakan pelabuhan perikanan Samudera kelas IV difasilitasi dengan peralatan modern dan serba internasional.

“Konsep kita, pengerjaan akan dapat dilaksanakan pada awal 2013, sebab potensi hasil kelautan di daerah ini sangat besar, sasaran kita para investor masuk dan menanamkan modalnya disini,” kata Nasrita.

Katanya, pada 2012 Pemerintah Aceh Barat sudah menyelesaikan survei desain awal dan akan menuntaskan survei Detail Enggeenering Design (DED), sehingga diharapkan tahun 2013 sudah dapat dimulai pengerjaan.

Ia menjelaskan, saat ini pemerintah daerah sedang mengupayakan pembebasan lahan seluas 12 hektare di kawasan perairan di Desa Padang Seurahet, Kecamatan Johan Pahlawan, dengan total anggaran diperkirakan sebesar Rp12,5 miliar.

Untuk realisasi pembangunan, pemerintah daerah optimistis akan didukung oleh investor yang menanamkan modal membantu penyelesaiannya selain bantuan dari Kementrian Kelautan.

“Untuk pengerjaannya, kami perkirakan tidak sulit sebab Kementerian Kelautan merespon positif usulan kita dan pastinya kalau sudah terbuka para investor akan masuk dengan sendirinya,” kata Nasrita.

Ia menyebutkan, apabila lahan sudah tersedia maka akan memudahkan pemerintah daerah memulai pengerjaan sebab kawasan tersebut sangat strategis dengan letak geografisnya terlindung dari hempasan ombak perairan Samudera Hindia.

Lebih lanjut dikatakan, pelabuhan Samudera IV tersebut berbentuk melingkar mulai dari kawasan Padang Seurahet hingga Meureubo, didalamnya akan dibentuk pendaratan kapal asing dan kapal lokal dapat melakukan bongkar muat.

Jelas Nasrita, dalam hal ini diharapkan akan ada upaya lanjutan dari pemda mengalokasikan dana untuk pembebasan lahan sebab sudah ada investor yang merespon positif dan meminta daerah menyelesaikan pembebasan lahan.

“PAD dari DKP selama ini lumayan tingginya dengan terbangunnya pelabuhan Samudera IV ini pastinya akan lebih meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakatnya lebih sejahtera,” tandasnya. (ant)