Seputaraceh

Mengenal Pariwisata Aceh Lebih Dekat

Surfing di Simeulue (ja.magicseaweed.com)
Surfing di Simeulue (ja.magicseaweed.com)
Surfing di Simeulue (ja.magicseaweed.com)
Surfing di Simeulue (ja.magicseaweed.com)

MUNGKIN nama Pulau Simeulue atau Simalur masih asing di telinga kita. Jangan salah, pulau yang berada di barat Sumatera merupakan pulau pemerintahan Kabupaten Simeulue di tengah Samudra Hindia. Posisi geografisnya terisolasi dari daratan utama, akibatnya hiruk-pikuk konflik di Aceh daratan tidak pernah berimbas di kawasan ini, bahkan tidak ada pergerakan GAM di kawasan kepulauan ini.

Dengan keindahan alamnya, tak mengherankan jika kedua pulau tersebut terpilih menyelenggarakan kejuaraan surfing internasional. Ya, 110 peselancar berbagai negara dari Australia, Philipina, Malaysia, Amerika Serikat,

Jerman dan Prancis akan berkompetisi dalam Aceh International Surfing Championship 2013. Lomba selama 5 (lima) itu akan diadakan di Pulau Simeulue, Aceh pada18-22 Juni mendatang.

Pendaftaran peserta dibuka pada 25 April sampai 23 Mei 2013 secara online melalui website resmi Aceh International Surfing Championship 2013. Kompetisi ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100.000.000,-. Ada pun jurinya berasal dari Bali, Amerika Serikat dan Australia. Selama berkompetisi, peserta menginap di Teluk Busung Simeulue dan berkesempatan mengenal budaya dan kearifan lokal masyarakat Aceh.

Dipilihnya Pulau Simeulue sebagai lokasi kompetisi bukan tanpa alasan karena lokasinya disebut-sebut termasuk salah satu yang terbaik untuk kategori surfing pulau tropis. Ombak di pulau ini sangat menantang dengan lengkungan 100 meter dan memiliki dua jenis ombak yaitu reef break poin atau ombak pecah karang dan ombak peak reef poin atau ombak pecah menyebar.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Aceh Extrem Sport Championship, yaitu sebuah komunitas pemuda yang peduli dengan kemajuan pariwisata Aceh dan didukung oleh Dinas Pariwisata Aceh. Kegiatan ini merupakan salah satu program untuk mendukung Visit Aceh 2013 dan memperkenalkan potensi wisata Aceh yang beragam mulai dari kekayaan alam seperti pantai dan juga seni budayanya.

Secara khusus, kegiatan ini diharapkan dapat mengekspos Pulau Simeuleu sebagai tujuan wisata minat khusus para peselancar internasional. Selain Pulau Simeulue, pulau lain yang memiliki ombak menantang bagi peselancar di Provinsi Aceh adalah di Tapak Tuan, Pulau Banyak, Pantai Lampuuk, Pantai Lhoknga, dan Calang Aceh Jaya. (neraca.co.id)

Belum ada komentar

Berita Terkait