Jakarta — Subhanallah, lagi-lagi kita dibuat takjub. Allah SWT telah menunjukkan kekuasaanNya dengan mengutus 3 orang hambaNya yang masih muda belia dengan memberikan kepercayaan untuk membawa 30 juz Al Qur’an dimanapun mereka berada.

Inilah 3 penjaga wahyu itu, 3 kakak beradik: Tabarak, Yazed Tamamuddin dan Zaeena penghapal 30 juz Al Quran yang termuda di dunia. Tabarak dan Yazid kakak beradik yang tinggal di Jeddah, berhasil menjadi hafidz ketika masing-masing dari keduanya baru berusia 4,5 tahun.

Keduanya pun digelari sebagai “hafidz paling belia” sedunia versi Lembaga Tahfidz Al Quran Internasional di Jeddah, pimpinan Syaikh Dr Abdullah Bashfar, seorang qari’ ternama.

Kehadiran mereka pada acara Sima’an Al Quran Santri Tahfidz Al Qur’an Al Washiyyah di Gedung YMA, Jakarta, Minggu (17/3/2013) membuat beberapa jamaah takjub dan meneteskan air mata terharu ketika mendengarkan lantunan ayat yang terucap oleh ketiga anak dari Dr. Kamel Laboody.

Bahkan istri Menteri Sekretaris Kabinet, Ibu Ninik Setyawati Dipo Alam terharu dan terkagum-kagum.

Mereka mampu meneruskan ayat ayat al qur’an yang dibacakan orang lain dengan benar. Bahkan mereka hafal benar hingga letak nama surat, ayat, dan dimana lokasi bacaan ayat tersebut di dalam al qur’an.

“Allah SWT menjadikan hambaNya yang masih belia ini menjadi penghapal 30 juz Al Quran, ini salah satu mujizat AL Quran yang tidak mungkin terjangkau dengan akal kita,” ujar KH. Mohamad Hidayat, Ketua Umum Yayasan Majelis Al Washiyyah.

Ia berharap kehadiran mereka bisa menjadi penyemangat bagi para santri untuk bersungguh-sungguh dalam mempelajari Al Quran, menghapal Al Quran sejak Tahfidz Al Washiyyah berdiri pada 1 Ramadhan tahun lalu.

“Kita bersyukur para santri menghapal Al Quran walaupun usianya masih anak-anak. Dan berharap mudah-mudahan mereka bisa menjadi penghapal Al Qur’an, bisa menjadi imam shalat dan menjadi hamba-hamba Allah yang bertakwa, juga memberikan nilai-nilai kebajikan dimanapun mereka berada,” imbuhnya. (pelitaonline.com)