Lhokseumawe, Seputar Aceh – Petani tambak asal Desa Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Rabu (2/12), mendatangi gedung DPRK setempat untuk meminta pekerjaan normalisasi saluran daerah mereka melibatkan warga setempat.
Para petani tembak juga mengharapkan proyek swakelola tersebut segera dilaksanakan mengingat masa anggaran hampir berakhir.
“Selama ini, panen tambak menurun drastis karena saluran tersumbat,” keluh seorang petani tambak, Ali Murthala. Menurutnya, terdapat sekitar 30 hektar areal tambak dengan puluhan kepala keluarga (KK ) di Dewantara.
Seorang petani tambak lainnya, Syukri Usman, menambahkan proyek tersebut harus melibatkan penerima manfaat, yakni masyarakat petani. Dengan demikian, diharapkan proyek tersebut memberikan manfaat ganda.
“Selain, masyarakat akan bekerja sungguh-sungguh karena itu demi kepentingannya sendiri. Rasa memiliki lebih tinggi,” tandas Syukri.
Ketua Fraksi D Bidang Pembangunan DPRK Aceh Utara, Abdul Hadi Zainal Abidin, mengatakan pihaknya sudah memanggil Dinas Pengairan Aceh Utara. Sat ini dinas sedang menghitung biaya yang sesuai untuk kegiatan tersebut. [sa-ayi]
Belum ada komentar