Banda Aceh — Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Aceh menyiapkan uang pecahan sebanyak Rp1 triliun untuk memenuhi penukaran uang bagi warga di daerah itu menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh Joni Marsius di Banda Aceh, Selasa mengatakan total dana yang disiapkan untuk penukaran uang pecahan menjelang lebaran itu dimulai sejak awal Ramadhan 1433 Hijriah.

Disebutkan, total uang pecahan yang telah ditukar masyarakat di Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh mencapai Rp7,6 miliar dan penarikan uang oleh perbankan di Banda Aceh mencapai Rp165,8 miliar.

“Rata-rata uang pecahan yang ditukarkan warga setiap harinya sebesar Rp600 juta dan pada pekan ke dua Agustus menjelang Idul Fitri jumlah penukaran melonjak drastis yakni mencapai Rp2,2 miliar,” katanya.

Menurut dia, total dana yang disiapkan untuk kebutuhan penukaran uang bagi masyarakat yang ada di provinsi ujung paling barat Indonesia itu dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga menghadpai lebaran Idu Fitri.

“Kami pastikan dana yang tersedia tersebut cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat dan apabila tidak cukup kami akan meminta tambahan stok dari Kantor Perwakilan BI Regional Medan,” katanya.

Ia menambahkan pihaknya menyiapkan uang pecahan kecil (Rp1.000-Rp20.000) hingga pecahan besar (Rp50.000-Rp100.000) yang dibutuhkan masyarakat guna keperluan hari raya.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak perbankan mengenai kebutuhan akan uang tunai dalam bulan Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri,” kata Joni Marsius. (ant)