Seputaraceh

Bagaimana Apple Tak Sengaja Menciptakan Komputer AI Terbaik

Komputer Mac Studio
Mac Studio (Foto Taufik Al Mubarak)

Meskipun Apple dinilai tertinggal dalam kompetisi pengembangan AI, tapi secara tidak sengaja Apple berhasil merakit komputer kecerdasan buatan terbaik. Dengan meluncurkan Mac Studio dan chip M3 Ultra terbaru, Apple menawarkan solusi yang terjangkau dan efisien untuk menjalankan sistem AI paling canggih saat ini (2025).

Model AI terkini seperti DeepSeek v3 tidak hanya menunjukkan performa setara dengan ChatGPT, tetapi juga mampu dioperasikan sepenuhnya pada perangkat tunggal seperti Mac Studio. Kemajuan ini sangat berbeda jauh di awal teknologi AI ketika pelatihan dan operasional model bahasa besar (LLM) memerlukan infrastruktur komputasi masifbiasanya melibatkan ribuan GPU NVIDIA A100 dengan investasi miliaran rupiah.

Dengan harga yang terjangkau, Mac Studio muncul sebagai alternatif yang lebih murah dibandingkan infrastruktur komputasi rak server berbiaya tinggi.

Keunikan dari keberhasilan Apple ini terletak pada arsitektur silikon mereka yang secara tak terduga menghasilkan perangkat keras AI terbaik. Hal ini membantu memenuhi kebutuhan pemrosesan paralel yang tinggi untuk tugas-tugas seperti mempercepat matriks. GPU, yang biasanya digunakan untuk tugas grafis seperti merender video dan model 3D, dirancang untuk menangani jenis pemrosesan tersebut.

Kemampuan Mac Studio
Kemampuan Mac Studio. (Apple)

Namun, kebutuhan akan memori yang lebih banyak dalam model bahasa besar (LLM) dan model AI lainnya merupakan tantangan baru. GPU konsumen kelas atas saat ini hanya memiliki 24GB memori, sementara LLM membutuhkan lebih banyak.

Sejalan dengan perkembangan ini, Apple telah menciptakan komputer AI yang lebih efisien dan hemat biaya dengan memadukan GPU dan memori yang lebih besar pada Mac Studio. Dengan M3 Ultra chip yang mendukung memori terpadu hingga 512GB, Mac Studio dapat menjalankan model AI dengan kinerja yang luar biasa. Solusi ini juga memungkinkan pengguna untuk memiliki mesin AI desktop secara mandiri, tanpa perlu mengandalkan rak server dengan paket ribuan GPU NVIDIA H100.

Kesuksesan ini akhirnya muncul karena kebetulan, dimana Apple tidak sengaja merancang arsitektur silikon yang sesuai dengan kebutuhan pemrosesan paralel dan memori yang lebih besar. Dengan penemuan ini, Apple telah memberikan solusi yang terjangkau dan mudah digunakan bagi para peneliti dan pengembang AI untuk menjalankan model AI yang kuat dan canggih. Dengan Mac Studio dan chip M3 Ultra, Apple secara tidak sengaja telah menjadi pemimpin dalam bidang komputer AI.

Belum ada komentar

Berita Terkait