BERSAMA dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Kemenparekraf), desainer APPMI Irna Mutiara mengaku akan berupaya mengembangkan potensi industri fesyen muslim di tiga daerah di Indonesia.
“Daerah yang potensinya paling besar untuk pasar busana muslim hingga kini tentu adalah Jakarta, tapi tidak tertutup kemungkinan daerah lain juga memilikinya,” kata Irna Mutiara kala ditemui di sela-sela ajang HijUp Festival di FX Sudirman, Jumat (12/4).
Bersama dengan Kemenparekraf, Irna akan mengembangkan potensi industri fesyen busana muslim di tiga daerah di Indonesia yaitu Aceh, Sumatra Barat, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Porosnya memang di Aceh karena mereka pastinya sudah sangat familiar dengan busana muslim. Sementara itu, di Sumatra Barat dan NTB, mereka pasti sudah biasa melakukan aktivitas di industri ini sehari-hari,” kata Irna.
Menurutnya, Indonesia adalah negara yang sangat luas dan setiap daerah punya unggulannnya masing-masing dan keunggulan ketiga daerah itulah yang dicoba untuk digali dan diangkat.
Dipilihnya tiga daerah itu, menurut Irna, karena mereka punya detail baju yang bisa diaplikasikan ke busana muslim. Selian itu, ketiga daerah tersebut juga mayoritas muslim dan kegiatan transaksi di daerah tersebut sudah terasah. (metrotvnews.com)
Belum ada komentar