Jakarta – Kabar heboh hadirnya Google+ yang dibicarakan diberbagai jejaring sosial yang ditaksirkan menjadi saingan Facebook, ternyata mengalami nasib kurang mujur di negeri “tirai bambu” China.
Pasalnya, belum sampai 24 jam situs jejaring sosial versi trial tersebut yang diluncurkan untuk publik pada Selasa (28/6) kemarin, China sudah siap siaga memblokir produk dari Amerika tersebut pada Kamis (29/6), malam ini.
Bagi negara China, hal ini bukan sesuatu yang mengejutkan lagi setelah sederatan jejaring sosial yang dikenakan blokir seperti Facebook, Twitter, YouTube dan Foursquare. Kini Google+ yang menjadi sasaran, pemerintah China memang terkesan tidak begitu tertarik pada produk dan jejaring sosial negara Amerika, seperti yang dilansir oleh Techcrunch.
Berita tentang pemblokiran situs yang beralamat di http://plus.google.com ini dilaporkan oleh situs Hanya Ping dan Greatfirewallofchina.org, yang mengkonfirmasi Google+ tidak dapat diakses dari daratan China.[af]
Belum ada komentar