Jakarta, Seputar Aceh, Detiknews – Demo Hari Antikorupsi Sedunia di kawasan Hotel Indonesia (HI) menyisakan satu kisah sedih. Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Cabang Pemalang Jawa Tengah, Andi Faralay, meninggal dalam aksi.

Andi tiba-tiba pingsan saat menyampaikan orasinya di depan seratusan massa GNPK. Massa GNPK yang berjumlah 100-an orang langsung membawa Andi ke Rumah Sakit Budhi Mulia. Belum sampai di rumah sakit, Andi menghembuskan nafas terakhirnya.

“Dia kecapekan karena sejak tiga hari lalu ikut acara Rakernas Antikorupsi. Dia tadi pas pingsan terus dibawa ke rumah sakit,” kata Koordinator GNPK Jawa Tengah, Basari, di bundaran HI, Jakarta, Rabu (9/12).

Jenazah Andi langsung dibawa ke rumah duka di Pemalang, Jawa Tengah. Seratusan Massa dari GNPK langsung membubarkan aksinya dan mengantar jenazah untuk melayat Andi di Pemalang.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Firli, membantah Andy Faralay meninggal dunia setelah jatuh saat orasi. Menurut Firli, korban meninggal dunia karena jatuh saat longmarch menunju Bundaran HI. [sa-dtn-ant]