Jakarta — Honda akan memasarkan lebih banyak mobil hybrid di Indonesia di masa mendatang. Setelah hybrid CR-Z, Honda akan melansir Jazz hybrid. Honda mengatakan belum ada niatan ke arah sana. Demi mendongkrak penjualan mobil Honda di Indonesia, HPM kini fokus pada city car terbarunya. Mobil yang akan menjadi bagian dari program Low Cost and Green Car (LCGC).

”Belum (buat pabrik). City car dulu. Kita evaluasi mobil hybrid dulu. Mobil hybrid masih butuh sosialisasi. Agar diketahui, hybrid Honda itu merupakan suatu mesin penambah tenaga pada mesin konvensional,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy melalui DetikOto.com, Sabtu (2/3).

Menurut Jonfis, dibutuhkan eksistensi yang lebih jauh supaya kendaraan hybrid Honda lebih laris di Indonesia.

Selama ini persepsi konsumen Indonesia terhadap mesin hybrid belum setara dengan konsumen Honda di negara maju.”Padahal selain efisiensi mobil ini buat ramah lingkungan,” pungkasnya. Dia menambahkan untuk saat ini city car Honda lebih menggiurkan karena diakui bisa mendongkrak penjualan Honda. Jika saatnya tiba dan spesifikasi city car Honda tersebut sesuai dengan regulasi LCGC, otomatis Honda bakal meramaikan pasar LCGC di Indonesia.

Setelah regulasi pemerintah sesuai dengan city car Honda yang akan datang tahun ini, maka merek asal Jepang tersebut baru memikirkan bagaimana menanam investasi lebih banyak lagi di Tanah Air.

”LCGC muncul karena ada regulasi, dan nantinya ada macam-macam, seperti invetasi,” ucap Jonfis yang enggan menyebutkan kapasitas mesin city car yang akan hadir tahun ini. (dtc)