Banda Aceh — Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) khususnya turis asal Jerman ke Kota Sabang Provinsi Aceh meningkat sekitar 20 persen sepanjang tiga bulan terakhir.

“Kalau rata-rata terjadi peningkatan 20 persen/bulannya. Peningkatan kunjungan wisman ke Sabang itu mulai terjadi sejak Mei 2012,” kata Kabid pemasaran Dinas kebudayaan dan pariwisata Sabang, M Ali Taufik di Banda Aceh, Selasa (24/07).

Namun, ia menyebutkan terjadi penurunan kunjungan wisatawan nusantara ke Sabang dikarenakan bersamaan dengan bulan Suci Ramadhan 1433 Hijriah.

“Bagi wisman tidak ada pengaruhnya dengan bulan puasa. Dan kita tetap memberikan pelayanan kepada mereka sebagai turis,” katanya menambahkan.

Disebutkan, rata-rata kunjungan wisma ke Sabang sepanjang tiga bulan terakhir ini mencapai sekitar 30 sampai 50 orang/hari. Namun yang paling banyak jika ada penerbangan langsung Kuala Lumpur dan Banda Aceh.

“Selama ini, ada tiga kali dalam sepekan jadwal penerbangan langsung Kuala Lumpur-Banda Aceh dengan pesawat udara Air Asia. Pada hari-hari itu maka kita bisa saksikan membludaknya turis internasional ke Sabang,” kata dia menjelaskan.

M Ali juga menyebutkan lama tinggal wisman di Sabang khususnya asal Jerman itu berkisar empat sampai lima hari. Mereka lebih senang berkeliling Kota Sabang dengan menyewa sepeda motor, selain yang hobi menyelam menyaksikan keindahan bawah laut Pulau Weh.

Disebutkan, Pemkot Sabang terus berupaya membangun berbagai fasilitas pendukung sektor kepariwisataan, apalagi Pulau Weh sudah cukup dikenal di mata masyarakat dunia.

“Kami mendorong setiap warga yang berinvestasi di sektor pariwisata selain juga membangun berbagai fasilitas pendukungnya. Selama ini juga hampir setiap bulan adanya penambahkan jumlah penginapan di Sabang,” kata dia. (ant)