Jakarta — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sangat prihatin dengan kondisi film nasional yang oleh sejumlah kalangan dinilai stagnan bahkan produksinya menurun.

Mendikbud Mohammad Nuh mengaku tak ingin situasi menurun ini membuat film nasional merosot dan kehilangan identitas.

“Langkah yang dapat kami upayakan untuk mendukung kemajuan film nasional adalah menambah jumlah bioskop keliling atau mobile cinema untuk daerah-daerah pelosok,” kata Mohammad Nuh, Jumat (28/12).

Penambahan bioskop keliling ini demi memberikan edukasi bagi masyarakat melalui film-film nasional yang akan dipertontonkan.

“Kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap film nasional kami harapkan terus menguat dan semoga penambahan bioskop keliling ini efektif menunjang harapan tersebut,” imbuh Nuh.

Pada tahun 2012 telah disediakan sebanyak 20 buah bioskop keliling dan pada 2013 akan diperbanyak sekitar 40 buah. Bioskop keliling tersebut akan dioperasikan di wilayah yang tidak memiliki fasilitas bioskop. Menurut data statistik, terdapat 11 provinsi, 451 kabupaten/kota yang tidak memiliki bioskop. (infopublik)