Seputaraceh

Keren, Museum Tsunami Ikut Serta di Indonesian Museum Awards (IMA) 2022

Keren, Museum Tsunami Ikut Serta di Indonesian Museum Awards (IMA) 2022
Keren, Museum Tsunami Ikut Serta di Indonesian Museum Awards (IMA) 2022

AJANG bergengsi Indonesian Museum Awards (IMA) kembali digelar sekaligus dalam rangka merayakan Hari Museum Nasional 2022 pada 20 Desember mendatang.

“Alhamdulillah, pada penghujung tahun 2022 ini, Museum Tsunami Aceh masuk nominasi peraih Anugerah Purwakalagrha Indonesia Museum Awards 2022 untuk kategori “Museum Inspiratif” yang akan diumumkan 20 Desember 2022 mendatang di Makara Art Center Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat,” sebut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, Jumat, 16 Desember 2022.

Kegiatan ini, sebut Almuniza, merupakan ajang yang diprakarsai oleh Komunitas Jelajah, sebuah komunitas independen yang memiliki minat dan perhatian terhadap berbagai peristiwa, tempat dan pelaku sejarah, budaya, bahasa, kemasyarakatan, sains dan teknologi sejak tahun 2012.

Even tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap museum dan tokoh permuseuman, individu maupun institusi yang selama ini telah banyak memberikan kontribusi dan karya nyata demi kemajuan permuseuman, kepurbakalaan, kesejarahan dan kebudayaan di Tanah Air.

Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra AZ juga ikut menambahkan, berita bahagia terpilihnya Museum Tsunami Aceh ini diketahuinya masuk sebagai nominasi saat menerima surat pemberitahuan dari panitia penyelenggara 14 November 2022 lalu.

“Dengan prestasi ini menandakan bahwa Museum Tsunami mulai diterima luas oleh masyarakat Indonesia bahkan Internasional. Oleh karena itu, Museum Tsunami terus berbenah ke arah yang lebih baik dalam hal edukasi dan mitigasi bencana,” kata Syahputra.

Museum Tsunami Aceh juga pernah terpilih sebagai Museum Populer di ajang yang sama pada tahun 2018. Sejak dibangun 2008 lalu, bangunan karya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini menjadi objek wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Bumi Serambi Mekah.

Museum Tsunami yang diresmikan lima tahun tahun pasca-tsunami Aceh dibangun sebagai sarana edukasi, pengingat, serta tempat perlindungan jika tsunami datang lagi.

Gedung Museum ini menyimpan sekitar 416 koleksi. Koleksi tersebut dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu: koleksi etnografika, koleksi biologika, koleksi teknologika, koleksi keramonologika, koleksi seni rupa, koleksi numismatika, koleksi geologika, koleksi filologika, serta
koleksi historika.

Berbagai penghargaan dari beberapa pihak telah diterima oleh UPTD Museum Tsunami Aceh. Penghargaan untuk kategori “Museum Sejarah Modern dan Terpopuler Berbasis Digital” dari Puja TV merupakan penghargaan terakhir yang diterima oleh UPTD Museum Tsunami Aceh pada tanggal 23 Maret 2022 lalu.

Peserta pelayar Sabang Marine melihat bendera beberapa negara di Museum Tsunami (Foto M Iqbal/SeputarAceh.com)

Belum ada komentar

Berita Terkait