KETUA Pembina Yayasan Almuslim Aceh Rusyidi Mukhtar SSos dalam pertemuan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh dengan ratusan keuchik se-Peusangan Raya ikut memberikan gambaran bagaimana kampus Paya Lipah ke depan harus maju.

Dalam kesempatan tersebut, Rusyidi atau yang akrap disapa Ceulangiek dalam arahannya di depan keuchik, agar visi dan misi yang dibangun IAI Almuslim Aceh periode 2022-2026 menjadi perhatian bagi keuchik agar sama-sama membantu dan memberikan ide agar kemajuan kampus Paya Lipah bisa terus bersaing kedepannya.

“Ide dan harapan yang disampaikan oleh Pak Rektor IAI Almuslim Aceh tadi itu harus kita dukung bersama, perlahan Kampus Paya Lipah ini harus terus eksis dan tentunya bisa berguna bagi generasi mendatang. Saya harapkan kehadiran kampus agama seperti ini harus kita jaga terlebih lagi disini juga sudah ada program pascasarjana yang tentunya bisa kita informasikan juga bagi masyarakat luas,” tuturnya, Sabtu, 17 Desember 2022.

Dari sisi sarana dan prasarana, sebut Rusyidi, terus kita dorong Kampus Paya Lipah seperti pembangunan jalan masuk ke kampus, timbunan hingga pembangunan untuk koridor yang kita kejar pada tahun 2022.

“Ada beberapa item sarana dan prasarana yang kita dorong agar Kampus Paya Lipah ini mudah diakses, salah satunya jalan masuk ke kampus yang disaat hujan civitas akademika dan warga sekitar juga kurang nyaman,” paparnya.

Serta beberapa pekerjaan lainnya ikut diplot ke Kampus Paya Lipah pada tahun anggaran 2022, yang kisaran angka total hampir mencapai 2 miliar.

“Untuk tahun anggaran 2023 coba kita alokasikan kembali sejumlah 1 miliar untuk kemajuan IAI Almuslim Aceh dan tentunya sesuai dengan kemampuan APBK Bireuen,” terang Rusyidi yang juga Ketua DPRK Kabupaten Bireuen tersebut.

Tidak lupa pula, selaku Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi juga mengucapkan terima kasih kepada eksekutif dan para legislatif atas dukungan semua dalam mengalokasi anggaran bagi pendidikan dan lainnya

“Terima kasih untuk semua pihak yang telah ikut membangun Bireuen bersama, kepada eksekutif dan  legislatif yang selama ini sudah ikut support pada bagian anggaran. Saya juga meminta maaf kapada seluruh masyarakat melalui para keuchik yang hadir pada hari ini jika belum semuanya aspirasi masyarakat dapat tertampung dan berjalan dengan semestinya,” tutupnya.