Hewan untuk qurba (Ilustrasi)

Banda Aceh — Pasaran sapi menjelang hari meugang Idul Adha 1433 H di Banda Aceh dan Aceh Besar meningkat, harganya melonjak hingga Rp 2 juta/ekor.

Pantauan MedanBisnis di Pasar Cot Iri, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Sabtu (20/10), di harga saat ini bervariasi tergantung besar kecilnya hewan, mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 30 juta/ekor.

“Harganya naik hingga Rp 2 juta/ekor disebabkan permintaan meningkat,” kata seorang penjual, Muhammad Daud.

Ia menyatakan, sapi yang dijual adalah sapi lokal asal Banda Aceh dan Aceh Besar, sebab masyarakat lebih memilih jenis tersebut.

Kondisi yang sama di Kota Langsa. Pedagang hewan kurban di sana juga mengalami lonjakan permintaan.

Marwan (32) misalnya, dia mampu menjual lima sampai enam ekor kambing maupun sapi setiap hari. Permintaannya relatif berimbang, antara kambing maupun sapi.

Namun khusus kambing biri-biri, masyarakat yang ingin membeli harus memesan terlebih dahulu, karena harganya lebih mahal jika dibandingkan kambing jenis biasa. Hewan kambing itu sendiri banyak didatangkan dari luar Langsa, seperti dari Binjai, Sumatera Utara.

Lain halnya dengan sapi, pedagang hanya menyediakan sapi lokal. “Karena jika dari luar daerah harganya lebih mahal,” ujar Marwan.

Dia menyebutkan, harga jual kambing bervariasi mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 4,5 juta/ekor, sementara sapi dijual mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 14 juta/ekor.

“Ini jauh lebih mahal dibandingkan hari-hari biasa. Kambing biasanya hanya Rp 650.000, sementara sapi yang biasa seharga Rp 5 juta kini menjadi Rp 6 juta,” jelasnya. (Medan Bisnis)