Seputaraceh

Sejumlah Titik Longsor Terus Dilakukan Pembersihan

Sejumlah Titik Longsor Terus Dilakukan Pembersihan
Sejumlah Titik Longsor Terus Dilakukan Pembersihan

Ilustrasi longsor Kamsah (lintasgayo.com)MESIKIPUN masih terbatas, sekitar lima titik longsor di ruas jalan negara Bireuen menuju ke Takengon telah dibersihkan dan berfungsi. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (SAMPU) III Bidang Keterpaduan Pembangunan Taufik Widjoyono.

Taufik mengatakan, pembersihan tuntas badan jalan ini dijadwalkan dalam waktu tujuh hari selesai. Selain itu beberapa peralatan tambahan berupa 4 dump truck, 2 excavator dan satu loader kini telah ada untuk upaya penanganan tersebut.

“Terdapat lima titik longsoran di ruas jalan Bireuen – Takengon, yaitu di KM 60, KM 68, KM 82.100, KM 91.800 dan KM 94.000 yang telah dibersihkan dan berfungsi secara terbatas. Pembersihan tuntas dijadwalkan dalam waktu tujuh hari,” sebutnya.

Lanjut Taufik, kerusakan jalan di tempat lainnya yang teridentifikasi adalah kerusakan jalan di Kabupaten Bener Meriah yang terjadi di 7 titik namun telah difungsikan secara darurat. Selanjutnya di Kabupaten Aceh Tengah yang terjadi di 15 titik, saat ini sudah ditangani 13 titik dan selebihnya akan diselesaikan dalam dua hari.

Diketahui juga, bahwa telah teridentifikasi kerusakan rumah yang terjadi di Kabupaten Bener Meriah yaitu, 533 rumah rusak berat dan 252 rumah rusak ringan, untuk Kabupaten Aceh Tengah 2500 rumah rusak berat dan 7500 rumah rusak ringan.

“Sampai dengan pukul 23.00 WIB, Rabu (3/6) kemarin telah diidentifikasi terdapat 35 pos pengungsian yang terbagi di 20 titik lokasi di Kabupaten Bener Meriah dan 15 titik lokasi di Kabupaten Aceh Tengah, namun sebagian besar masyarakat memilih tinggal di tenda swadaya di depan rumahnya,” tambah Taufik.

Saat ini juga masih dilakukan identifikasi kebutuhan pengungsi untuk air bersih dan MCK. Kata Taufik, ada dua titik lokasi di Bener Meriah yang tidak memerlukan bantuan MCK dan Air Bersih, karena lokasi titik pengungsian tidak jauh dari rumahnya, sehingga kebutuhan dapat dipenuhi di rumah masing-masing.

Seperti diketahui bahwa Direktorat Jenderal Cipta Karya kementerian PU telah mengirimkan 2 tangki air ke Bener Meriah dan 20 hidran umum yang masih mencari lokasi yang memerlukan. (nrm)
Pusat Komunikasi Publik

Belum ada komentar

Berita Terkait