Seputar Aceh – Sejumlah menteri kabinet negara anggota Uni Eropa mengecam aksi serangan udara pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Provinsi Khunduz, Afghanistan, yang menewaskan banyak penduduk.

Sedikitnya 90 orang tewas dan kebanyakan dari mereka diidentifikasi sebagai warga sipil yang tidak terkait dengan gerilyawan.

Seruan dan kecaman muncul dan menghangat ketika para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu di Stockholm, Swedia, guna membicarakan upaya stabilisasi keamanan dan politik Afghanistan.

Menteri Luar negeri Prancis, Bernard Kuochner, mengatakan NATO tidak semestinya menggempur hingga menewaskan sipil. “Kita semestinya bekerja untuk rakyat Afghanistan, bukan untuk membom mereka. Tidak hanya untuk membom mereka,” kata Kuochner.

Komisaris Hubungan Luar Uni Eropa Benito Ferrero-Waldner mengatakan kasus ini harus diselidiki. [sa-ai-rtr]