Jakarta — PT Bank Aceh akan menerbitkan kartu kredit Januari 2013 mendatang.

“Kita melihat ada potensi bisnis yang besar di penerbitan kartu kredit ini. Nanti kita akan menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri. Ini juga merupakan diversifikasi produk kita,” ujar Direktur Utama Bank Aceh, Islamuddin di Jakarta, Selasa (4/12).

Menurutnya, untuk tahap awal Bank Aceh akan menargetkan 50 ribu pengguna kartu kredit. “Utamanya sasaran kita nasabah kita dulu. Untuk kerja sama dengan Visa atau Matercard tergantung Mandiri nanti yang menjembatani,” tuturnya.

Bank Aceh saat ini memiliki 24 kantor cabang dan 80 kantor cabang pembantu. Di Medan sudah ada 1 kantor cabang dan 2 cabang pembantu. “Ada rencana kita juga ingin membuka cabang di Jakarta, tapi kita lihat aturannya dulu. Tahun depan kita berencana membuka 7 kantor cabang dan kantor cabang pembantu,” katanya.

Sementara itu, Islamuddin menyatakan Bank Aceh akan juga mempertimbangkan untuk mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, tercatat dua BPD telah go publik yaitu PT Bank Jabar Banten Tbk dan PT Bank Jatim Tbk.

“Kami memerlukan pertumbuhan modal agar rasio kecukupan modal (CAR) bisa mencapai 18%,” katanya.

Islamuddin menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan sejumlah persiapan internal sebelum memutuskan menggelar IPO. Manajemen juga masih harus memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk menggelar aksi tersebut.

Menurut Islamuddin, tahun lalu perusahaan telah mendapatkan suntikan modal dari pemegang saham sebesar Rp 18 miliar. Tahun ini, Bank Aceh tengah mengajukan tambahan modal sebesar Rp 140 miliar. (liputan6.com/inilah.com)