Spanyol — Polisi Spanyol menyegel rumah-rumah penduduk yang bermasalah dengan bank. Tindakan polisi Spanyol yang menyegel rumah-rumah penduduk telah menambah jumlah tunawisma di negara itu.

Joaquin, salah satu warga Madrid sekitar sebulan lalu masih dapat tinggal di rumahnya, namun kini ia dan keluarganya terpaksa hidup sebagai gelandangan.

Joaquin mengatakan, saya sebelum krisis ekonomi bekerja sebagai repairer mobil namun saya telah kehilangan pekerjaan itu dan terpaksa hidup di jalanan bersama empat anak perempuan saya yang masih kecil.

“Berdasarkan konstitusi Spanyol, setiap keluarga harus memiliki satu rumah, tetapi mereka telah mengusir saya dan keluarga saya dari rumah kami,” protesnya.

Sepuluh mobil anti-huru hara bersama mobil-mobil polisi mengusir paksa Joaquin dan keluarganya dari apartemen dengan merusak jendela dan pintu rumah. Mereka memperlakukan keluarga tersebut seperti penjahat dan teroris.

Joaquin tidak mengharap lagi bantuan dari pemerintah, namun ia berharap keluarganya tidak menjadi gelandangan pada musim dingin tahun ini.

Menurut laporan, setiap hari 510 keluarga di Spanyol terpaksa terusir dari rumahnya karena tidak mampu membayar hutang mereka di bank. Hal itu disebabkan terus memburuknya krisis ekonomi di negara itu. (IRIB Indonesia)