Baghdad, Seputar Aceh – Truk bermuatan bom yang diledakkan dengan modus bunuh diri di kawasan Irak Utara, Kamis (10/9) petang, menewaskan sedikitnya 20 orang dan melukai 30 lainnya. Pejabat keamanan menengarai serangan ini ditujukan kepada suku Kurdi dan kelompok religius tertentu.

Lokasi ledakan bom
Lokasi ledakan bom

Pejabat kepolisian dan petugas medis di Mosul mengatakan bom meledak pukul 12.30 waktu setempat di perkampungan Wardek, 55 kilometer di tenggara Mosul.

“Aksi terorisme dan kriminal yang terjadi di Ninevah bertujuan untuk menyerang Kurdi, orang-orang Turki, kelompok Shiah dan Yizidis. Mereka (pelaku) menyebutnya sebagai pembersihan etnik, yang merenggut korban ratusan orang tidak berdosa,” kata praktisi hukum untuk Aliansi Parlemen Kurdistan, Abdul Muhsin al-Saadoun, dalam konferensi pers di Baghdad, Kamis malam.

Pasukan keamanan lokal menembak ke arah truk setelah supirnya menolak perintah berhenti. Tapi, supir itu sempat meledakkan diri bersama truk bermuatan peledak. Seorang pengikut di truk lain tertembak dan tewas sebelum ia berhasil meledakkan bom.

Beberapa penduduk setempat, orang-orang Kurdi dari aliran Shiah, menuduh kelompok Sunni Al-Qaeda melakukan serangan mematikan tersebut.

“Kami sadar bahwa kami sudah menjadi target serangan Al-Qaeda,” kata Haso Narmo, seorang Kurdi berusia 53 tahun.

Hingga Kamis malam, tidak ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom itu. Tapi, ini serupa dengan aksi-aksi jaringan Al Qaeda dan pemberontak Sunni, yang belakangan ini kian meningkat di Mosul dan beberapa kawasan di Provinsi Ninevah. [sa-ai-ap-]