New York — Penyanyi Garth Brooks (50) menerima penghargaan tertinggi dalam dunia musik country. Ya, penyanyi yang terkenal di era 1990-an mendapatkan penghargaan dari Country Music Hall of Fame atas sumbangannya terhadap musik country.

Beberapa musikus legendaris seperti Bob Seger, George Strait dan James Taylor ikut meramaikan acara tersebut.

“Ini adalah hari terbesar dalam karier saya, seperti ketika Anda bergabung dengan Grand Ole Opry dan saya tidak pernah berpikir bisa menjadi teratas. Ini mungkin menjadi malam terbesar dalam karier saya. Saya sangat gembira dan sangat gugup dalam waktu bersamaan,” kata Brooks saat berada di karpet merah, akhir pekan lalu.

Penyanyi yang dikenal lewat “If Tomorrow Never Comes” ini menjadi salah satu penyanyi country yang menjual album terbanyak sepanjang sejarah musik pop di Amerika Serikat.

Albumnya telah terjual hingga 128 juta. Ia juga telah mendapatkan dua penghargaan Grammy Awards dan 17 penghargaan American Music Awards selama berkarier dalam tiga dekade.

Lagu “If Tomorrow Never Comes” pernah dibawakan kembali oleh Ronan Keating pada 2002. Lagu itu kembali sukses di tangan vokalis Boyzone itu saat memasuki tangga lagu UK Singles dengan menduduki posisi pertama.

Ia juga sukses mengantarkan lagu itu di top 10 tangga lagu di Irlandia, Swedia, Swiss, Austria, Jerman, Prancis, dan Australia. Brooks mengatakan putrinya yang bernama Taylor merupakan salah satu inspirasinya dalam membuat lagu.

Salah satu lagu berjudul “The River” yang menjadi hit pada 1992 merupakan lagu yang ia buat untuk putrinya.

“Memberikan sesuatu yang berarti untukku bahwa Garth telah menyebutkan bahwa saya merupakan salah satu pengaruhnya dalam membuat lagu,” kata Taylor.

Penyanyi kelahiran Oklahoma, 7 Februari 1962 itu telah menikah dengan Sandy Mahl, namun telah cerai pada 1999. Ia menikah kembali dengan Trisha Yearwood, penyanyi country yang dikenal dengan hit “How Do I Live”.

Ia sempat vakum dalam karier musiknya pada 2001 dan kembali lagi pada 2009. Country Music Hall of Fame dan museum berlokasi di Nashville, Tennessee.

Mereka memberikan penghargaan kepada musikus yang telah berjasa dalam sejarah dan tradisi musik country. Beberapa juri yang ikut terlibat seperti Reba McEntire, Dolly Parton dan The Everly Brothers. Country Music Hall of Fame dan Museum sudah berdiri sejak 1961.

Penyanyi country legendaris Connie Smith juga mendapatkan penghargaan tersebut. Penyanyi yang dikenal lewat hit “Then and Only Then” and “Nobody But a Fool Would Love You” ini merupakan wanita pertama yang mendapatkan peringkat pertama pada tangga lagu Billboard Hot Country Singles untuk lagu berjudul “Once A Day” pada 1964. Lagu itu bertengger di peringkat atas selama delapan minggu.

“Saya sangat gembira, gugup, bangga, berterima kasih dan bersyukur,” kata Smith ketika menerima penghargaan tersebut.

Smith disambut oleh Merle Haggard, sementara Lee Ann Womack, the Whites dan the Quebe Sisters menyanyikan beberapa lagu hitnya di panggung. “Saya percaya ini semua karena Tuhan yang telah memilih saya menjadi penyanyi wanita untuk musik country, saya bangga menjadi salah satu warisan dalam musik country,” tuturnya.

Penyanyi country Hargus “Pig” Robbins (74) juga mendapatkan penghargaan tersebut oleh pemain harmonika Charlie McCoy.

Robbins sudah menyandang tunanetra sejak masih anak-anak. Meski mengalami kekurangan, ia menjadi salah satu penyanyi country yang patut diperhitungkan pada zamannya. Ia telah bermain dengan musikus hebat seperti George Jones, Bob Dylan, Loretta Lynn, dan Conway Twitt.

Andy Williams

Sementara itu, penyanyi legendaris Andy Williams yang wafat dalam usia 84 tahun karena kanker bulan lalu, mendapat penghargaan atas karyanya di industri musik Amerika Serikat (AS), Minggu (21/10).

Williams dikenal sebagai penyanyi yang bersuara lembut itu, mendapat penghargaan di Moon River Theatre, Branson, barat daya Kota Missouri, tempat ia dilahirkan.

Penghargaan itu sama seperti yang didapat Lennon Sisters, Osmond Brothers, dan Gatlin Brothers. Bob Newhart yang merupakan komedian adalah rekan sejawat Williams dalam dunia hiburan. Williams kerap muncul dalam acara TV berkenaan dengan hari Natal.

Acara penghargaan yang dihelat fans club Williams, dihadiri sedikitnya 1.000 penonton dan dibawakan dengan baik oleh Peter Marshall di Branson, AS. Dari catatan yang ada, Williams pernah meraih tiga platinum dan 18 piringan emas serta lima Grammy Award.

Mengawali karier dari usia 8 tahun, Andy Williams bersama para saudara kandung: Dick, Bob dan Don, kerap tampil bersama. Terakhir kali Williams tampil sebelum wafat, saat bernyanyi lagu andalannya “Moon River” di Branson. Williams menjadi bintang pada 1956 dan bersaing ketat dengan Elvis Presley.

Kala itu, Williams mengandalkan lagu “Canadian Sunset”. Kemudian, dia menjadi acara TV berjudul “The Andy Williams Show” mulai 1960 hingga 1971. Dari acara ini, dia meraih tiga penghargaan. Terakhir tampil di Branson pada 1992, tatkala lokasi ini direnovasi. (shnews.co)